Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Presiden Barcelona, Joan Laporta disebut telah mengungkapkan situasi yang tak terduga tentang situasi keuangan klubnya. Apa yang disampaikan Laporta, sangat mengejutkan semua pihak, khususnya para pendukung Barca.

Menurut Mundo Deportivo, Laporta mengungkap situasi keuangan Barcelona baru-baru ini dalam Rapat Majelis Umum Anggota Barcelona. Laporta mengungkapkan, penerapan instrumen keuangan selama ini hampir menyebabkan tim dilarang mengikuti Liga Champions selama setahun.

Pihaknya harus harus bernegosiasi langsung dengan UEFA untuk menghindari sanksi. Sebab langkah-langkah ini diperlukan untuk menghadapi situasi keuangan yang diwarisi dari pengurus klub Barcelona sebelumnya.

"UEFA ingin menghukum kami dengan tidak mengizinkan kami untuk berpartisipasi di Liga Champions musim depan. Fakta bahwa Barcelona bukan perusahaan saham gabungan dan tidak dapat meningkatkan modal adalah salah satu argumen yang membantu kami mengurangi denda dari 60 juta menjadi 15 juta. Mereka juga ingin melarang tim bermain musim depan," jelas Laporta.

Laporta juga menyatakan, apa yang dilakukan pihaknnya, dilakukan untuk menstabilkan keunagan klub dan mencegah anggota keluar secara massal. Sehingga hingga saat ini Barcelona masih terus berusaha untuk bertahan dari situasi keuangan yang sebenarnya masih belum normal.

"Cara-cara itu ditujukan untuk mengendalikan arus kas dan menstabilkan situasi, pada dasarnya bukan untuk menambah modal tetapi untuk mentransfer aset dalam jangka waktu tertentu dan untuk pulih nanti,"tambah Laporta.

Joan Laporta menegaskan, Barcelona menghadapi kemungkinan tersingkir dari Liga Champions setelah UEFA mengancam akan menjatuhkan hukuman karena melanggar peraturan keuangan. Barcelona bahkan disebutnya masih situasi bahaya, karena kemungkinan dilarang bermain di Liga Champions masih ada.

Aturan FPP...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler