Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Usai Piala Asia U17 Wanita
Dani Agus
Senin, 13 Mei 2024 20:16:00
Murianews, Gianyar – Timnas wanita Indonesia menelan hasil kurang memuaskan di ajang Piala Asia U17 wanita yang berlangsung di Bali.
Di mana, dari tiga laga yang dijalani di grup A, Indonesia gagal meraih angka alias menelan kekalahan. Masing-masing melawan Filipina, Korsel, dan Korut.
Pelatih kepala timnas wanita U17 Indonesia Satoru Mochizuki tetap melihat semangat dan usaha anak-anak asuhnya dari awal laga hingga akhir. “Kita memang kalah, tetapi saya lihat permainan anak-anak pemain tadi mereka berusaha sampai di menit akhir menahan hampir kebobolan. Kecewa, tapi saya ada rasa bangga kepada anak-anak,” buka pelatih asal Jepang itu, dilansir dari laman PSSI.
Dari tiga laga yang sudah dilakukan, sangat terlihat dan terasa sekali perbedaan level dengan negara lain. Kekurangan masih ada di bagian sepak bola dasar, seperti passing, control bola, shooting.
”Saya rasa perlu diasah dan dilatih kembali. Yang penting, kita tidak terpuruk terus, larut dalam kekalahan ini, kita harus menatap ke depan, latihan lebih keras lagi,” sambungnya.
Setelah turnamen ini berakhir, banyak yang nantinya akan dilakukan oleh pria 59 tahun itu. Namun apa yang dilakukannya di turnamen ini adalah ingin melihat kemampuan para pemain,
”Bagaimana mereka bermain, seperti apa mereka bermain, itu yang ingin saya ketahui di awal-awal,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenai pencarian bibit pemain sepak bola wanita di Indonesia, dirinya tak bisa berkomentar banyak. ”Saya juga baru datang ke Indonesia, saya belum tahu lebih detailnya seperti apa, saya ingin informasi yang lebih banyak lagi, dan bisa saya pelajari,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi semangat langsung pada tim U-17 wanita Indonesia yang sedang melakoni laga Piala Asia U-17 Wanita di Bali.
Erick mengakui, Indonesia masih dalam tahap membangun sepak bola wanita dari bawah. Namun, Erick memastikan bahwa PSSI serius mempersiapkan timnas dan sepak bola wanita secara total.
Dimulai memilih pelatih top sepak bola wanita dunia, Satoru Mochizuki dari Jepang. PSSI sukses melobi pelatih yang sukses mengantarkan timnas wanita Jepang meraih peringkat dua Olimpiade 2012.
”Sore ini saya hadir di Bali, mendukung tim U-17 wanita tanpa melihat hasil. Memang kita startnya minus dan coach Mochi dan seluruh tim saat ini tengah berbenah,” ujar Erick, dilansir dari laman PSSI.
Erick pun meminta pemain untuk tetap semangat meski masih menantikan hasil positif. Menurut Erick, Piala Asia U-17 menjadi pelajaran sekaligus pengalaman bagi para pemain Garuda Muda Putri untuk semakin meningkatkan diri.
Erick optimistis dengan pola pengelolaan yang total dan konsisten, sepak bola wanita Indonesia bisa berbicara banyak.



