Erick Thohir Minta Liga 1 Jadi Peringkat Kedua di Asia Tenggara

Murianews, Jakarta – PSSI terus membenahi jalannya kompetisi Liga 1 agar lebih baik dari sebelumnya. Diharapkan dengan upaya ini, kualitas Liga 1 makin meningkat dan berimbas positif pada iklim sepak bola di Indonesia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta agar kompetisi Liga 1 dapat menjadi liga peringkat kedua di Asia Tenggara dan peringkat ke-12 di Asia. Erick menilai sejumlah peraturan liga pada musim yang baru harus dapat menjadi pemicu agar kualitas Liga 1 makin terangkat.

”Target utamanya menaikkan mutu Liga kita agar levelnya naik di Asia dan ASEAN. Tidak hanya itu, kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga,” kata Erick pada konferensi pers menjelang dimulainya musim baru Liga 1, di Jakarta, Selasa (6/8/2024), dilansir dari Antara.

Erick menyatakan, pembenahan kompetisi bukan hanya sebatas pada peraturan dan penerapan teknologi VAR, tetapi menyentuh hal-hal fundamental lain seperti wasit.

Hal lain yang juga menjadi perhatian Erick adalah terkait waktu bermain para pemain timnas yang ada di klub-klub peserta Liga 1. Dengan peraturan baru PT LIB, setiap klub dapat mengontrak delapan pemain asing, termasuk menggunakan enam pemain asing sekaligus sebagai pemain inti.

Meski demikian Erick meminta klub tetap memberikan jam terbang tinggi bagi para pemain timnas yang tergabung di klub itu.

”Penting untuk berkomunikasi yang baik dengan setiap pelatih dan pemilik klub untuk memaksimalkan para pemain timnas, terutama yang berusia muda dan potensial, sehingga punya jam tinggi. Bahkan, klub yang memiliki pemain-pemain timnas wajib dimainkan,” kata Erick.

Liga 1 musim 2024/2025 akan dimulai pada Jumat (9/8/2024) dengan mempertemukan juara musim lalu Persib Bandung melawan juara Liga 2 PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Berbeda dengan musim 2023/2024, Liga 1 musim baru tidak akan menggunakan format Championship Series dan hanya memainkan musim kompetisi penuh.