Meski memiliki waktu persiapan yang terbatas, pelatih Eduardo Perez menegaskan tim siap bermain maksimal, termasuk kemungkinan rotasi pemain.
”Kita sudah melakukan latihan terakhir. Kita bersiap seperti biasa, fokus pada diri kita, menganalisis lawan, dan mencapai kondisi terbaik untuk bermain,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
”Kita sangat menghormati Persik Kediri, tapi tentu saja, kita tahu bahwa setiap laga kita mempersiapkan tim untuk mencoba untuk menangi tiga poin,” kata Eduardo Perez.
Selain itu Persik saat ini dalam tekanan usai gagal menang di tiga laga terakhir. Kondisi semakin sulit karena mereka tidak bisa bermain di Stadion Brawijaya. Namun Eduardo perez menegaskan, Persebaya juga datang dengan keyakinan tinggi.
”Kita akan melawan tim yang kuat, dan tentu saja, kami juga adalah tim yang kuat,” pungkasnya.
Sementara itu, laga kandang beraroma tandang ini jelas kurang menguntungkan bagi Macan Putih. Namun, pelatih Persik Ong Kim Swee minta Ezra Walian dkk tetap fokus karena mereka tak akan berjuang sendirian.
Murianews, Kudus – Persebaya Surabaya akan menjalani laga tandang melawan Persik Kediri pada ajang Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (7/11/2026) malam.
Meski memiliki waktu persiapan yang terbatas, pelatih Eduardo Perez menegaskan tim siap bermain maksimal, termasuk kemungkinan rotasi pemain.
”Kita sudah melakukan latihan terakhir. Kita bersiap seperti biasa, fokus pada diri kita, menganalisis lawan, dan mencapai kondisi terbaik untuk bermain,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Laga kontra Persik menjadi ujian konsistensi Persebaya setelah meraih kemenangan atas Persis Solo pekan sebelumnya. Apalagi dia mengakui kualitas lawan yang mempunyai pengalaman dan kedalaman tim yang patut diwaspadai, termasuk dua pemain asing asal Spanyol.
”Kita sangat menghormati Persik Kediri, tapi tentu saja, kita tahu bahwa setiap laga kita mempersiapkan tim untuk mencoba untuk menangi tiga poin,” kata Eduardo Perez.
Selain itu Persik saat ini dalam tekanan usai gagal menang di tiga laga terakhir. Kondisi semakin sulit karena mereka tidak bisa bermain di Stadion Brawijaya. Namun Eduardo perez menegaskan, Persebaya juga datang dengan keyakinan tinggi.
”Kita akan melawan tim yang kuat, dan tentu saja, kami juga adalah tim yang kuat,” pungkasnya.
Sementara itu, laga kandang beraroma tandang ini jelas kurang menguntungkan bagi Macan Putih. Namun, pelatih Persik Ong Kim Swee minta Ezra Walian dkk tetap fokus karena mereka tak akan berjuang sendirian.
Fokus Sejak Menit Pertama...
Pasalnya, Persikmania masih bisa hadir. Kendati atmosfernya tak semeriah bila pertandingan dilaksanakan di kandang sendiri.
Pada laga sebelumnya, Persik Kediri harus mengakui keunggulan PSIM Yogyakarta dengan skor 2-1. Sementara Persebaya datang dengan kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Persis Solo juga dengan angka 2-1.
”Pemain harus bangkit kembali setelah kekalahan dari PSIM Yogyakarta kemarin. Kita tidak boleh kebobolan terlebih dahulu karena hal itu akan memberikan tekanan besar bagi tim. Apa yang terjadi di Yogyakarta harus jadi pelajaran, terutama soal kartu merah. Kita harus lebih fokus sejak menit pertama hingga peluit akhir,” ujar Ong Kim Swee.