Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Persijap Jepara akan menjamu Persekat Tegal besok sore, Minggu (8/10/2023). Kedua klub ini akan bertanding tanpa nahkoda.

Seperti diketahui bersama, kedua tim itu saat ini sedang dalam kondisi terpuruk. Persijap Jepara ditinggalkan oleh pelatih kepala, Salahudin. Selang beberapa hari, Persekat Tegal juga ditinggal Miftahudin Mukson dari pelatih kepala.

Tak hanya itu, kedua klub yang tergabung dalam Grup 3 Pegadaian Liga 2 Indonesia 2023/2024 itu sama-sama tak mendapatkan hasil bagus dari dua laga terakhir. Persekat kalah di dua laga terakhir. Sedangkan Persijap bermain imbang dua kali bermain di kandang.

"Kami siap tempur untuk mengamankan tiga poin besok sore," tegas Iman Suherman, pelatih kiper Persijap Jepara saat konferensi pers di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Sabtu (7/10/2023) petang.

Suherman akan menggantikan peran Salahudin mendampingi para pemainnya di pinggir lapangan sebagai nahkoda sementara. Dia meyakini anak asuhnya bisa memberikan permainan terbaik.

Meskipun sama-sama tak memiliki pelatih, Suherman tetap mewaspadai Persekat Tegal. Sebab Persekat mampu mengalahkan Persela Lamongan. Sedangkan Persijap dibantai Persela pada laga perdana dua goal tanpa balas.

"Kita sama-sama tanpa nahkoda. Tapi dalam situasi apapun, besok harga mati untuk mengamankan tiga poin," kata Suherman.

Suherman mengaku tak mengubah banyak hal dari skema permainan yang diwariskan Salahudin. Diprediksi, Laskar Kalinyamat akan menggunakan formasi 4-3-3.

Memasang tiga pemain di lini depan sempat dianggap manajemen sebagai solusi dari buruknya permainan di tiga laga terakhir. Harapannya, Persijap bisa mengulang hasil cemerlang saat mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 3-2 ada laga uji coba sebelum musim bergulir.

"Taktikal kita masih skema lama. Karena tidak mungkin dalam waktu singkat mengubah secara total. Tapi untuk taktikal ada sedikit perubahan. Tapi tidak total," kata Suherman.

Sementara itu, Karteker Pelatih Persekat Tegal, Lukman Afif menyatakan bahwa Persekat juga bersiap tempur untuk mencuri poin dari kandang Laskar Kalinyamat. Dia tidak akan memberikan kesempatan Persijap untuk bangkit lebih kuat dari keterpurukan dibanding Kebangkitan anak asuhnya.

"Kami juga siap (tempur, red) untuk pertandingan besok. Situasi apapun kami akan berjuang maksimal bisa untuk mendapatkan poin," tegas Afif.

Afif tak mau bicara muluk-muluk terkait skema permainan. Dia memastikan anak asuhnya akan bermain normal seperti laga-laga yang lalu.

Editor: Budi Santoso

Komentar