Mulai Ditanam, Ini Jenis Rumput di Lapangan Stadion GBK Jepara

Murianews, Jepara – Renovasi Stadion GBK Jepara (Gelora Bumi Kartini Jepara), Jawa Tengah, terus berjalan. Saat ini rumput lapangan di stadion kebanggaan wong Njepooro mulai ditanam.

Pantauan Murianews.com, pasir mulai diratakan dan dipadatkan di lapangan. Di sisi kanan gawang sebelah utara, rumput mulai ditanam.

Rumput yang ditanam tersebut diklaim sudah standar FIFA (Federation Internationale de Football Association). Adapun jenis rumput yang ditanam adalah cynodon dactylon.

Menurut Adi Wijayanto, Koordinator Pelaksana renovasi Stadion GBK Jepara, konsultan penataan lapangan dan rumput berasal dari Bandung, Jawa Barat. Rumputnya pun didatangkan dari Bandung.

Dijelaskannya, pemilihan rumput jenis cynodon dactylon karena cocok dengan letak Stadion GBK yang berada di pesisir laut. Rumput jenis ini mempunyai kualitas yang tahan panas dan kering. Di samping itu, rumput tersebut juga tahan dan bisa menyerap air payau.

Adi menyebutkan, proses penanaman rumput hingga bisa dipakai secara sempurna membutuhkan waktu sekitar lima bulan. Namun untuk penanamannya saja, membutuhkan waktu satu bulan.

"Penanaman satu bulan, kemudian pemeliharaan sampai rumput bisa dipakai itu paling cepat lima bulan," jelas Adi, Senin (24/6/2024).

Adi menjelaskan, ada empat lapisan yang diterapkan dalam penanaman rumput di lapangan stadion GBK Jepara yang baru. Selain itu, pihaknya juga menambahkan sistem sprinkler di beberapa titik lapangan untuk penyiraman rumput stadion.

"Ada empat lapisan, pertama tanah kemudian spleit, panel drain, lapisan geotekstil, pasir, baru ditanam rumput," paparnya.

Terpisah, Subkor Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Umum Dinas PUPR Kabupaten Jepara, Atho'illah mengatakan, rumput jenis itu sama persis dengan jenis rumput sebelum direnovasi. Sebelumnya Stadion GBK Jepara juga sudah menggunakan rumput seperti itu.

"Rumputnya masih sama dengan jenis rumput yang dulu, cynodon dactylon karena cocok dengan kondisi stadion yang berada di pinggir pantai," kata Atho.

Atho menambahkan, bahwa jenis rumput ini memiliki kesamaan dengan stadion yang berada di negara Qatar dan Brazil. Rumput tersebut digadang-gadang sudah tepat sesuai dengan jenis rumput yang direkomendasikan oleh FIFA.

"Sama seperti stadion di Qatar, Brazil, daerah di dekat pantai yang tahan panas," ujarnya.

Editor: Budi Santoso