Manajer PTM Sukun Fredi Pramono menuturkan program pemusatan latihan di China bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh mereka. Para atlet tidak hanya menjalani sesi latihan teknis, tetapi juga melakukan uji tanding.
Persiapan intensif ini merupakan bagian dari tahap akhir evaluasi jelang penentuan skuad inti SEA Games 2025.
Dia menuturkan, tim Pelatnas Indonesia sempat bertanding persahabatan dengan klub Beijing Twe dan lalu menjajal klub Wuqing di Tianjin.
”Waktu yang singkat di China ini kami gunakan betul-betul untuk memperbaiki kekurangan sekaligus menambah kelebihan para atlet. Anak-anak bertanding langsung dengan pemain klub China, sehingga bisa mengukur level permainan secara nyata,” ungkapnya kepada Murianews.com, Senin (1/9/2025).
Menurutnya, agenda tersebut tidak sekadar mempersiapkan tim inti, tetapi juga mengangkat kualitas seluruh atlet yang ikut serta.
”Anak-anak PTM Sukun semuanya progresnya bagus, banyak naik, dan sudah bertambah pola permainan yang jelas. Tinggal bagaimana menstabilkan dan menaikkan lagi levelnya,” ujarnya.
Murianews, Kudus – Tiga atlet PTM Sukun yang tergabung dalam Timnas Indonesia yang sedang menjalani pelatnas di China terus menunjukkan perkembangan positif.
Manajer PTM Sukun Fredi Pramono menuturkan program pemusatan latihan di China bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh mereka. Para atlet tidak hanya menjalani sesi latihan teknis, tetapi juga melakukan uji tanding.
Persiapan intensif ini merupakan bagian dari tahap akhir evaluasi jelang penentuan skuad inti SEA Games 2025.
Dia menuturkan, tim Pelatnas Indonesia sempat bertanding persahabatan dengan klub Beijing Twe dan lalu menjajal klub Wuqing di Tianjin.
”Waktu yang singkat di China ini kami gunakan betul-betul untuk memperbaiki kekurangan sekaligus menambah kelebihan para atlet. Anak-anak bertanding langsung dengan pemain klub China, sehingga bisa mengukur level permainan secara nyata,” ungkapnya kepada Murianews.com, Senin (1/9/2025).
Menurutnya, agenda tersebut tidak sekadar mempersiapkan tim inti, tetapi juga mengangkat kualitas seluruh atlet yang ikut serta.
Fredi juga mengapresiasi perkembangan tiga atlet PTM Sukun yang menunjukkan grafik peningkatan signifikan.
”Anak-anak PTM Sukun semuanya progresnya bagus, banyak naik, dan sudah bertambah pola permainan yang jelas. Tinggal bagaimana menstabilkan dan menaikkan lagi levelnya,” ujarnya.
Latihan ketat...
Selama di Tiongkok, pola latihan dijalankan ketat. Sesi pagi difokuskan pada latihan, sedangkan sore digunakan untuk uji tanding. Tidak hanya nomor tunggal, tetapi juga nomor ganda ikut dipersiapkan.
”Ini berarti dari sini sudah mulai diukur siapa nanti yang akan dipasangkan di SEA Games. Jadi persiapan lebih matang,” tambahnya.
Ia menegaskan, pengalaman berlatih di negara dengan tradisi tenis meja terkuat dunia ini merupakan modal penting.
Ia berharap, seluruh anak PTM Sukun bisa menampilkan progres yang signifikan. Kemudian, nantinya mereka dapat dipilih menjadi tim inti untuk Sea Games 2025.
”Kemungkinan nanti pemilihan skuad inti setelah dari China. Semoga nanti bisa terpilih semuah dan meraih medali saat Sea Games 2025,” harapnya.
Editor: Anggara Jiwandhana