Jadi Wakil Ketua PBSI Jateng, Ketua PBSI Grobogan Janjikan Ini
Saiful Anwar
Kamis, 15 Februari 2024 20:33:00
Murianews, Grobogan – Ketua PBSI Grobogan Sumarli resmi menjadi Wakil Ketua PBSI Jateng usai dilantik pada awal Februari 2024 lalu. Sosok yang sudah tak asing di dunia olahraga itu berjanji akan memajukan bulutangkis di Grobogan.
Hal pertama yang kini tengah diupayakannya yakni lebih menggelorakan bulutangkis di media sosial. Melalui media sosial, kata dia, para anak muda kemudian lebih mengenal perbulutangkisan dan pada akhirnya termotivasi pula untuk menjadi atlet tepok bulu.
”Kami ingin mengoptimalkan peran media sosial untuk perbulutangkisan. Sehingga generasi muda lebih mengenal bulutangkis dari sejak sedini mungkin,” katanya, Kamis (15/2/2024).
Melalui media sosial, generasi muda akan dikenalkan dengan sejumlah sosok-sosok yang selama ini sudah malang melintang di perbulutangkisan. Sehingga, generasi muda pun lebih yakin untuk menapaki karir sebagai seorang pebulutangkis.
”Sosok-sosok yang legendaris ini akan lebih digencarkan, agar para pemuda semakin termotivasi untuk menjadi pebulutangkis profesional,” ungkapnya.
Menurutnya, selama ini sosial media kurang dioptimalkan untuk tujuan regenerasi atlet. Karenanya, tidak heran jika suatu daerah kekurangan atlet dengan kemampuan yang memadai untuk bersaing di level Jateng, apalagi nasional.
Kurangnya talenta itu juga tampak dalam kejuaraan yang digelar beberapa waktu lalu, ada nomor yang dibatalkan karena kurangnya peserta. Menurutnya, hal tersebut tidak akan terjadi jika peminat bulutangkis lebih banyak.
”Peminat bulutangkis mungkin kurang, karenanya saat ada kejuaraan, terdapat nomor-nomor yang tidak bisa memenuhi kuota. Akhirnya terpaksa panitia menghapus nomor tersebut. ini sangat disayangkan,” paparnya.
Meski demikian, Sumarli juga sadar bahwa butuh waktu panjang untuk memiliki atlet-atlet lokal bertalenta. Menurutnya, pembinaan usia dini membutuhkan kesabaran dan ketelatenan, sehingga hasilnya pun sesuai dengan harapan.
”Ini ikhtiar jangka panjang yang harus diperjuangkan. Sehingga nantinya yang mewakili di event-event tingkat Jateng dan bahkan nasional adalah atlet-atlet lokal asli,” tutupnya.
Editor: Supriyadi



