PBSI Grobogan Mulai Bersiap Ikuti Kejurprov di Banyumas
Saiful Anwar
Jumat, 22 Maret 2024 20:08:00
Murianews, Grobogan – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Grobogan mulai mempersiapkan diri mengikuti Kejurprov Jateng tahun ini. Rencananya, agenda tahunan itu akan dilangsungkan pada 22-27 Oktober 2024 di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ketua PBSI Grobogan Sumarli menyatakan siap menurunkan skuad penuh untuk menghadapi kejuaraan yang digelar PBSI Jateng itu. Dia juga menyatakan siap menggelar kejuaraan kabupaten atau kejurkab dalam beberapa bulan ke depan sebagai syarat mengikuti kejurprov.
”Komplet, nanti atlet yang ikut. Untuk kejurkab, insyaallah bulan Juli,” ujarnya, Jumat (22/3/2024).
Pada tahun ini, salah satu syarat pengkab dan pengkot untuk ikut menjadi peserta kejurprov adalah telah melaksanakan kejurkab atau kejurkot di daerah masing-masing sebelum pelaksanaan kejurprov.
Adapun untuk pertandingan di kelompok dewasa, rencananya akan mengadopsi format kejurnas, yakni beregu antarklub. Hal itu disampaikan Bidang Pertandingan Pengprov PBSI Jateng Raventus Pongoh.
”Untuk venue Kejurprov 2024 sudah fiks di Banyumas. Untuk format, rencananya format kejurnas, beregu antarklub,” ujarnya.
Pada tahun lalu, kejurprov suksess digelar di The Club Graha Padma Semarang, 9-14 Oktober 2023. Dari 23 nomor yang dipertandingkan, Pengkab PBSI Kudus tampil sebagai juara umum dengan memboyong 14 gelar di antaranya.
Kala itu, jumlah peserta sebanyak 957 dan memperebutkan total hadiah senilai Rp 140.700.000 plus medali dan piagam. Dari 35 pengkab atau pengkot di Jateng, ada tiga yang saat itu tidak mengirim peserta, meliputi Blora, Pemalang, dan Temanggung.
Sementara, pada Kejurprov 2022 di GOR Bung Karno dan GOR Sugos Purwodadi, Grobogan, 26 September-1 Oktober 2022, Pengkot PBSI Surakarta menjadi juara umum dengan memboyong sembilan dari 20 gelar yang diperebutkan.
Pada Kejurprov 2022 tersebut, total hadiah mencapai Rp 140 juta plus medali dan piagam. Adapun jumlah peserta sebanyak 802 dan ada empat daerah yang absen, yakni Brebes, Kebumen, Kabupaten Pekalongan, dan Temanggung. Sedangkan pada 2020 dan 2021, kejurprov ditiadakan karena pandemi covid-19.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Grobogan mulai mempersiapkan diri mengikuti Kejurprov Jateng tahun ini. Rencananya, agenda tahunan itu akan dilangsungkan pada 22-27 Oktober 2024 di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ketua PBSI Grobogan Sumarli menyatakan siap menurunkan skuad penuh untuk menghadapi kejuaraan yang digelar PBSI Jateng itu. Dia juga menyatakan siap menggelar kejuaraan kabupaten atau kejurkab dalam beberapa bulan ke depan sebagai syarat mengikuti kejurprov.
”Komplet, nanti atlet yang ikut. Untuk kejurkab, insyaallah bulan Juli,” ujarnya, Jumat (22/3/2024).
Pada tahun ini, salah satu syarat pengkab dan pengkot untuk ikut menjadi peserta kejurprov adalah telah melaksanakan kejurkab atau kejurkot di daerah masing-masing sebelum pelaksanaan kejurprov.
Adapun untuk pertandingan di kelompok dewasa, rencananya akan mengadopsi format kejurnas, yakni beregu antarklub. Hal itu disampaikan Bidang Pertandingan Pengprov PBSI Jateng Raventus Pongoh.
”Untuk venue Kejurprov 2024 sudah fiks di Banyumas. Untuk format, rencananya format kejurnas, beregu antarklub,” ujarnya.
Pada tahun lalu, kejurprov suksess digelar di The Club Graha Padma Semarang, 9-14 Oktober 2023. Dari 23 nomor yang dipertandingkan, Pengkab PBSI Kudus tampil sebagai juara umum dengan memboyong 14 gelar di antaranya.
Kala itu, jumlah peserta sebanyak 957 dan memperebutkan total hadiah senilai Rp 140.700.000 plus medali dan piagam. Dari 35 pengkab atau pengkot di Jateng, ada tiga yang saat itu tidak mengirim peserta, meliputi Blora, Pemalang, dan Temanggung.
Sementara, pada Kejurprov 2022 di GOR Bung Karno dan GOR Sugos Purwodadi, Grobogan, 26 September-1 Oktober 2022, Pengkot PBSI Surakarta menjadi juara umum dengan memboyong sembilan dari 20 gelar yang diperebutkan.
Pada Kejurprov 2022 tersebut, total hadiah mencapai Rp 140 juta plus medali dan piagam. Adapun jumlah peserta sebanyak 802 dan ada empat daerah yang absen, yakni Brebes, Kebumen, Kabupaten Pekalongan, dan Temanggung. Sedangkan pada 2020 dan 2021, kejurprov ditiadakan karena pandemi covid-19.
Editor: Supriyadi