Eks Bos Persija Minta Tak Ada Polemik Soal Naturalisasi
Saiful Anwar
Senin, 13 Mei 2024 08:45:00
Murianews, Grobogan – Eks Direktur Utama Persija Jakarta I Gede Widiade meminta agar tak ada pihak yang berpolemik mengenai banyaknya pemain naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia. Menurutnya, siapa pun memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing menjadi penggawa Timnas.
”Siapa pun sekarang yang terpilih di Timnas, kita tidak usah berpolemik. Selama dia sudah menjadi warga Indonesia, harus kita dukung. Apabila rekan yang ada di Indonesia, yang stay di Indonesia, ingin menjadi punggawa Timnas, naikkan performa kalian. Nggak usah berdebat, nggak usah berpolemik. Berlath, berlatih, berlatih, untuk menjadi punggawa timnas,” paparnya di sela laga Timnas Legend melawan Persipur Legend di Lapangan Danyang Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (12/5/2023) sore.
Terkait capaian Timnas U23 yang berhasil menjadi empat besar di Piala Asia U23 lalu, dia memuji kinerja PSSI. Sebab, berbagai upaya itu dilakukan untuk menaikkan rangking Indonesia.
Meski gagal berlaga di Olimpiade tahun ini, namun Timnas U23 terbukti berhasil mengalahkan tim-tim besar seperti Australia dan Korea Selatan.
”Berterima kasih kepada Ketum PSSI. Apa pun upayanya, yang penting bagaimana caranya untuk menaikkan rangking PSSI, Timnas kita di tingkat internasional, di FIFA. Itu satu. Yang kedua menaikkan performance kita di Asean, Asia, dan dunia. Kemarin, biar pun kita tidak lolos Olimpiade, membuktikan tim yang kita miliki bisa mengalahkan tim-tim besar. Kita sudah mengalahkan Korea, Australia,” imbuh Widiade yang menjadi manajer Timnas Legend dalam laga Fun Footbal Spink itu.
Widiade pun berharap dengan perkembangan positif para pemain Timnas U23, diikuti dengan naiknya keinginan talenta muda Indonesia untuk berkontribusi di semua level umur.
”Jadi, saya harap dengan adanya perkembangan yang sangat positif terhadap U23, itu menaikkan keinginan talenta muda Indonesia untuk berkontribusi dengan mengisi slot-slot. Bukan hanya di usia 17, 19, 20, 23, tapi seluruh lini,” katanya.
Dia menegaskan, sekarang bukan waktunya untuk berpolemik mengenai naturalisasi atau lokal. Yang penting, semuanya sudah warga Indonesia.
”Jadi sekarang bukan waktnya untuk berdebat, berpolemik. Mengenai naturalisasi atau lokal. Semua warga negara Indonesia. Saya melihat saya pribadi, grup kami, itu juga melakukan talent scouting di seluruh Indonesia. Di Jawa Timur, Malang, Pasuruan, Makassar, mungkin sebentar lagi di Jawa Tengah,” kata sosok yang juga sempat menjadi manajer Timnas U23 itu.
Editor: Dani Agus
Murianews, Grobogan – Eks Direktur Utama Persija Jakarta I Gede Widiade meminta agar tak ada pihak yang berpolemik mengenai banyaknya pemain naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia. Menurutnya, siapa pun memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing menjadi penggawa Timnas.
”Siapa pun sekarang yang terpilih di Timnas, kita tidak usah berpolemik. Selama dia sudah menjadi warga Indonesia, harus kita dukung. Apabila rekan yang ada di Indonesia, yang stay di Indonesia, ingin menjadi punggawa Timnas, naikkan performa kalian. Nggak usah berdebat, nggak usah berpolemik. Berlath, berlatih, berlatih, untuk menjadi punggawa timnas,” paparnya di sela laga Timnas Legend melawan Persipur Legend di Lapangan Danyang Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (12/5/2023) sore.
Terkait capaian Timnas U23 yang berhasil menjadi empat besar di Piala Asia U23 lalu, dia memuji kinerja PSSI. Sebab, berbagai upaya itu dilakukan untuk menaikkan rangking Indonesia.
Meski gagal berlaga di Olimpiade tahun ini, namun Timnas U23 terbukti berhasil mengalahkan tim-tim besar seperti Australia dan Korea Selatan.
”Berterima kasih kepada Ketum PSSI. Apa pun upayanya, yang penting bagaimana caranya untuk menaikkan rangking PSSI, Timnas kita di tingkat internasional, di FIFA. Itu satu. Yang kedua menaikkan performance kita di Asean, Asia, dan dunia. Kemarin, biar pun kita tidak lolos Olimpiade, membuktikan tim yang kita miliki bisa mengalahkan tim-tim besar. Kita sudah mengalahkan Korea, Australia,” imbuh Widiade yang menjadi manajer Timnas Legend dalam laga Fun Footbal Spink itu.
Widiade pun berharap dengan perkembangan positif para pemain Timnas U23, diikuti dengan naiknya keinginan talenta muda Indonesia untuk berkontribusi di semua level umur.
”Jadi, saya harap dengan adanya perkembangan yang sangat positif terhadap U23, itu menaikkan keinginan talenta muda Indonesia untuk berkontribusi dengan mengisi slot-slot. Bukan hanya di usia 17, 19, 20, 23, tapi seluruh lini,” katanya.
Dia menegaskan, sekarang bukan waktunya untuk berpolemik mengenai naturalisasi atau lokal. Yang penting, semuanya sudah warga Indonesia.
”Jadi sekarang bukan waktnya untuk berdebat, berpolemik. Mengenai naturalisasi atau lokal. Semua warga negara Indonesia. Saya melihat saya pribadi, grup kami, itu juga melakukan talent scouting di seluruh Indonesia. Di Jawa Timur, Malang, Pasuruan, Makassar, mungkin sebentar lagi di Jawa Tengah,” kata sosok yang juga sempat menjadi manajer Timnas U23 itu.
Editor: Dani Agus
