Pergantian ini dinilai sebagai blunder yang berakibat fatal bagi Maung Bandung hingga dipermalukan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (1/3/2025).
Pertandingan yang berjalan sengit tanpa gol di babak pertama, berubah dramatis di babak kedua. Persebaya berhasil mencetak empat gol, sementara Persib hanya mampu membalas satu gol.
Hodak menjelaskan bahwa pergantian tersebut bertujuan untuk mengubah situasi pertandingan.
”Tujuan saya tentu ingin mengubah situasi atau kondisi yang ada,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan seperti dilansir Tribunnews.
Namun, alasan ini tidak sepenuhnya memuaskan banyak pihak. Mengingat Mendoza tidak terlihat mengalami cedera dan performanya tidak buruk-buruk amat. Yang ada justru pergantian ini dianggap terlalu berisiko.
Apalagi, hanya satu menit setelah masuk, Sanggasi langsung kebobolan gol ketiga Persebaya.
Murianews, Surabaya - Keputusan pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menarik keluar kiper utama Kevin Mendoza dan memasukkan kiper muda Sheva Sanggasi di menit ke-78, menjadi sorotan tajam dalam kekalahan telak 1-4 dari Persebaya Surabaya.
Pergantian ini dinilai sebagai blunder yang berakibat fatal bagi Maung Bandung hingga dipermalukan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (1/3/2025).
Pertandingan yang berjalan sengit tanpa gol di babak pertama, berubah dramatis di babak kedua. Persebaya berhasil mencetak empat gol, sementara Persib hanya mampu membalas satu gol.
Di tengah dominasi Persebaya, Hodak membuat keputusan mengejutkan yang memicu tanda tanya besar.
Hodak menjelaskan bahwa pergantian tersebut bertujuan untuk mengubah situasi pertandingan.
”Tujuan saya tentu ingin mengubah situasi atau kondisi yang ada,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan seperti dilansir Tribunnews.
Namun, alasan ini tidak sepenuhnya memuaskan banyak pihak. Mengingat Mendoza tidak terlihat mengalami cedera dan performanya tidak buruk-buruk amat. Yang ada justru pergantian ini dianggap terlalu berisiko.
Apalagi, hanya satu menit setelah masuk, Sanggasi langsung kebobolan gol ketiga Persebaya.
Spekulasi dan Dampak Pergantian…
Sempat muncul spekulasi bahwa pergantian ini dipicu oleh kesalahan Mendoza saat gol pertama Persebaya. Namun, Hodak tidak secara eksplisit mengonfirmasi hal tersebut.
Keputusan ini terbukti menjadi bumerang bagi Persib. Lini belakang yang sudah rapuh, semakin kehilangan kepercayaan diri dengan pergantian kiper yang tidak tepat waktu. Persebaya pun semakin leluasa menambah gol.
”Akan bisa positif hasilnya bagus atau negatif hasilnya jelek,” kata Hodak, mengakui risiko dari keputusannya. Namun, kali ini, perjudiannya berujung petaka.
Keputusan Hodak ini menuai reaksi beragam dari Bobotoh. Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut dan menilai Hodak terlalu berani mengambil risiko.