Sabet 14 Emas, Kota Semarang Rajai Cabor Senam Popda Jateng 2024

Murianews, Pati – Kontingen Kota Semarang merajai cabang olahraga (cabor) senam Popda Jateng 2024. Mereka berhasil menyabet 14 emas dari 23 emas yang diperebutkan dalam ajang di GOR Pesantenan dan Hall Senam Gymnastic Pati, Jumat-Sabtu (21-22/6/2024).

Salah satu panitia Popda Jateng Cabor Senam, Agus Darmawan mengatakan Popda Jateng 2024 cabor senam kali ini diikuti sebanyak 23 kontingen dari berbagai kabupaten/kota. Mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik.

”Ada 23 kontingen dari kabupaten/kota yang ikut Popda Jateng kali ini. Untuk atletnya kita terbagi empat disiplin lomba artistik putra ada 50 atlet, artistik putri ada 40 atlet, ritmik 46 atlet dan aerobatik ada 40 atlet,” tutur dia.

Setelah bertanding selama dua hari Kota Semarang mengungguli puluhan kontingen lainnya. Selain memperoleh 14 emas, Kota Atlas juga berhasil meraih 3 perak dan 1 kepingin perunggu.

Perolehan itu terpaut jauh dari kontingen lainnya. Kabupaten Brebes yang menempati posisi kedua saja hanya memperoleh 3 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.

Sementara tuan rumah, Kabupaten Pati harus puas di peringkat ketiga dengan 3 emas, 3 perak dan 5 perunggu.

”Kemudian, Surakarta dapat 1 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Karanganyar dapat 1 emas, 3 perak dan 3 perunggu dan Salatiga mendapatkan 1 emas dan 2 perak,” ujar Agus.

Sementara itu, salah satu pelatih senam Pati Rina Tustianti bersyukur dengan capaian para atletnya. Meskipun belum bisa menjadi juara umum cabor senam, ia menyebut raihan para atletnya sudah sesuai target yang dicanangkan.

”Kami terjunkan atlet di perlombaan ritmik ada 4 atlet, artistik putra ada 4, artistik putri 4 kemudian aerobatik 2. Jadi 14 atlet. Target kami tiga medali emas,” kata dia.

Ia menuturkan capaian kali ini lebih sedikit daripada Popda Jateng sebelumnya. Saat itu, para atletnya berhasil menyumbang empat emas dari berbagai kategori.

”Ini turun karena ada satu atlet andalan kita yang mengalami cedera dan tidak bisa memperkuat kontingen Pati. Penggantinya juga belum punya pengalaman sehingga kami tak membebankan target,” tandas dia.

Editor: Zulkifli Fahmi