Di Liga 2 2024/2025, Persipa Pati Kembali Menelan Kekalahan

Murianews, Pati – Persipa Pati kembali menelan kekalahan di lanjutan Liga 2 2024/2025 saat menantang Persekat Tegal di Stadion Trisanja, Tegal, Rabu (20/9/2024) petang. Misi mencuri poin di kandang lawan gagal dilakukan anak asuh Bambang Nurdiansyah alias Banur.

Pada laga ketiga Liga 2 2024/2025 itu, Persipa Pati takluk di hadapan tuan rumah dengan skor 0-2. Kedua gol Persekat Tegal, semua terjadi di babak pertama.

Gol kemenangan Laskar Ki Gede Sebayu dicetak masing-masing oleh Dandi Maulana dan Ferdinan Sinaga. Dandi Maulana, bek tengah Persekat Tegal mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-21. Sedangkan gol ujung tombak Persekat Ferdinand Sinaga terjadi pada menit ke-35.

Persipa Pati mencoba memberikan perlawanan di pertandingan ini. Sejumlah pemain di masukkan untuk menambah daya gedor Laskar Saridin. Di antaranya Wahyu Sukarta, Aziz Briantoro Ramadhon hingga Moh Rifal. Namun, gol yang ditunggu tak kunjung terwujud.

Coach Banur pun mengaku kecewa dengan hasil ini. Kekalahan tersebut menambah deretan hasil negatif Persipa di awal Liga 2 2024/2025. Dari tiga pertandingan, Persipa Pati hanya mengumpulkan satu poin.

”Selamat kepada Tegal raih tiga poin. Bagi kami Persipa Pati ya ini kegagalan yang ketiga. Tidak ada alasan, memang permainan kita jelek,” kata Coach Banur.

Pihaknya berjanji bakal memperbaiki permainan anak asuhnya. Ia menilai skuad Kebo Landoh kurang tenang dan mudah kehilangan bola setelah medapat pressing dari lawan.

”Kita harus perbaiki ke depan. Memang baru tiga pertandingan. Tapi menurut saya ini bukan awal yang baik. Harus kerja keras. Ini nggak gampang. Persiapan pemain (tim Liga 2 lainnya) bagus-bagus. Timnya bagus-bagus. Sebagai pelatih, perbaiki sampai titik darah penghabisan,” ungkap dia.

Menurut mantan Pelatih Persija Jakarta itu strategi yang disiapkannya sudah tepat. Namun Ali Koroy dan kawan-kawan tidak bisa menjalankan intruksi pelatih dengan baik.

”Yang jalanin, bukan salah ramuan. Memang pressing Tegal juga bagus. Anak-anak grogi juga. Ndak bisa keluar dari tekanan Tegal. Maaf kepada suport Persipa Pati,” kata dia.

Salah satu pemain Persipa Pati Jimmy Julianus juga menyampaikan permintaan maaf kepada suporter Persipa Pati, Patifosi. Ia mengakui sudah berusaha menampilkan permainan terbaik namun kehilangan fokus di babak pertama, dan menghukum dirinya dan kawan-kawannya.

”Saya minta maaf kepada suport masyarakat Kota Pati, orang tua saya, keluarga saya, di laga ketiga ini kami belum berhasil memberikan hal yang indah untuk masyarakat Pati. Tapi kami selanjutnya mohon dukungan. Kami akan perbaiki dan berikan yang terbaik di home,” pungkas dia.

Editor: Budi Santoso