Murianews, Kudus – Ketua Umum Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) Kudus, Jawa Tengah, Muhammad Nur Hasyim menyebut prospek pesilat Kudus , di Kota Kretek cerah. Pesilat di Kabupaten Kudus memiliki potensi untuk terus berkembang.
Hasyim menyampaikan, di nomor tanding maupun nomor seni sama-sama memiliki pesilat terbaik di kelasnya masing-masing. Bahkan menurut Hasyim beberapa atletnya ada yang meraih prestasi di tingkat provinsi.
”Banyak anak-anak kami yang sudah memiliki prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Saya kira ke depannya menjadi hal yang bagus bagi Kabupaten Kudus,” katanya, Sabtu (27/1/2024).
Lebih lanjut, pihaknya juga akan mencoba memperbanyak kejuaraan silat di tingkat kabupaten. Di tahun ini setidaknya sudah ada dua kejuaraan, yakni Kejurkab dan Popda.
”Penyaringan atlet lewat kejuaraan juga menambah ketatnya seleksi antar atlet. Di tahun ini ada dua kejuaraan, jumlah yang lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” sambungnya.
Selain itu, atlet juga berlatih di masing-masing padepokan. Hal itu untuk mengasah kemampuan atlet.
”Setelah bertanding di Kejurkab, atlet kembali berlatih di padepokannya masing-masing,” terangnya.
Kota Kretek memiliki beberapa padepokan silat. Di antaranya perguruan pencak silat Garuda Nusantara, Tapak Suci, Bangau Ruyung, Pagar Nusa, Persinas Asad, SH Teratai, dan lainnya.
”Atlet akan terus matang dengan adanya kejuaraan yang semakin banyak,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso



