Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika mengatakan pihaknya ingin menciptakan atlet juara dunia dari Kudus. Berkaca dari hal tersebut dirinya bakal fokus pada tiga pilar program, yakni pembinaan, kompetisi, dan organisasi.
”Pembinaan kami lakukan lewat ekstrakurikuler dengan menggandeng sekolah,” katanya, Rabu (5/3/2025).
Kemudian, untuk kompetisi pihaknya bakal menggelar seneng minton beserta kejuaraan bulu tangkis. Ia menilai menyelenggarakan kejuaraan begitu penting untuk mencari bibit atlet terbaik.
Pilar ketiga yakni organisasi. Artinya menciptakan banyak perangkat pertandingan, salah satunya memperbanyak perangkat pertandingan dan wasit.
”Kami merasa penambahan perangkat pertandingan begitu penting. Termasuk menambah jumlah wasit juga untuk kebutuhan penunjang pertandingan,” sambungnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga meminta dukungan dari Disdikpora Kudus dan KONI Kudus. Sehingga Pengkab PBSI Kudus dapat memberikan dukungan untuk menciptakan atlet bulutangkis terbaik.
Murianews, Kudus – Kepengurusan Pengkab PBSI Kudus, Jawa Tengah periode 2025-2029 telah dilantik, Rabu (5/3/2025). Tiga program pilar bakal diterapkan secepatnya untuk menciptakan bibit bulu tangkis juara dunia.
Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika mengatakan pihaknya ingin menciptakan atlet juara dunia dari Kudus. Berkaca dari hal tersebut dirinya bakal fokus pada tiga pilar program, yakni pembinaan, kompetisi, dan organisasi.
”Pembinaan kami lakukan lewat ekstrakurikuler dengan menggandeng sekolah,” katanya, Rabu (5/3/2025).
Kemudian, untuk kompetisi pihaknya bakal menggelar seneng minton beserta kejuaraan bulu tangkis. Ia menilai menyelenggarakan kejuaraan begitu penting untuk mencari bibit atlet terbaik.
Pilar ketiga yakni organisasi. Artinya menciptakan banyak perangkat pertandingan, salah satunya memperbanyak perangkat pertandingan dan wasit.
”Kami merasa penambahan perangkat pertandingan begitu penting. Termasuk menambah jumlah wasit juga untuk kebutuhan penunjang pertandingan,” sambungnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga meminta dukungan dari Disdikpora Kudus dan KONI Kudus. Sehingga Pengkab PBSI Kudus dapat memberikan dukungan untuk menciptakan atlet bulutangkis terbaik.
Bukan Hal Mudah...
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah Basri Yusuf berpesan mencetak atlet bulu tangkis terbaik tidaklah mudah. Upaya itu membutuhkan proses pembinaan yang keras.
”Prestasi tidak bisa didapatkan begitu saja melainkan harus melewati pembinaan yang keras, pelatihan yang terstruktur, dan ekosistem yang baik,” ucapnya.
Ia menambahkan, tanggung jawab yang diemban untuk menciptakan atlet terbaik tidaklah mudah. Melainkan harus dengan kerja keras.
”Pembinaan harus dilakukan secara rutin. Program seneng minton juga perlu dilanjutkan untuk menggalakkan bulu tangkis sejak dini,” terangnya.
Diketahui, pelantikan Pengkab PBSI diselenggarakan di aula serbaguna GOR Djarum Jati Kudus. Mereka dilantik oleh Pengprov PBSI Jateng.
Hadir pada acara tersebut Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah Basri Yusuf, Ketua KONI Kudus, Sulistiyanto, Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada dan tamu undangan lainnya.
Editor: Zulkifli Fahmi