Rabu, 19 November 2025

Murianews, Solo – Australia berhasil menjuarai Piala AFF U16 2024. Skuad muda negeri The Subway Joeys  itu meraih gelar juara usai mengalahkan Thailand U16 lewat adu penalti dengan skor 8-7.

Laga di Stadion Manahan Solo, Rabu (3/7/2024) malam itu harus diakhiri lewat drama adu penalti usai kedua tim hanya mampu imbang 1-1 hingga waktu normal dan babak tambahan.

Pada pertandingan itu, Australia lebih dulu berinisiatif menyerang lawannya. Ancaman pun datang di menit ke-10, saat Australia mendapatkan penalti.

Penalti diberikan karena pemain Thailand dianggap hand ball di kotak penalti saat duel udara. Namun, wasit menganulir penalti itu setelah memeriksa Video Assistant Referee (VAR).

Dalam tayangan VAR, bola tampak lebih dulu mengenai kepala lalu mengarah ke lengan pemain Thailand. Dianulirnya penalti itu cukup menguntungkan Thailand.

Sebab, Thailand tampil cukup mendominasi di menit-menit awal itu. Pasukan Gajah Perang pun berhasil unggul lebih dulu di menit ke-33 lewat aksi Poramet Laoongdi.

Paromet berhasil memanfaatkan kesalahan Nichola yang terpeleset saat menguasai bola di area pertahanan. Ia pun dengan tenang membobol gawang Australia.

Sepuluh menit kemudian, Thailand kembali mendapatkan peluang berharga. Sayang, sepakan keras Natthakit Phosri masih dapat diamankan Jan Ajanovic, kiper Australia.

Tertinggal 1-0, Australia terus mencoba bangkit dan keluar dari tekanan. Namun, tim Gajah Perang tetap memberikan perlawanan sengit.

Thailand yang mendominasi memiliki banyak peluang. Hanya saja, peluang itu terbuang sia-sia.

Gegara terlalu main-main, Gajah Perang pun mendapatkan hukuman di masa injury time babak pertama. Australia berhasil menyamakan kedudukan.

Tendangan voli Quin MacNicol dari luar kotak penalti ke sudut gawang berhasil membawa laga kembali imbang dengan skor 1-1.

Di babak kedua, Australia mencoba bangkit. Bahkan skuad The Subway Joes nyaris membalikkan keadaan di menit-menit awal. Tendangan bebas Amlani Tatu yang gagal ditangkap Supakorn, masih membentur mistar gawang.

Di menit ke-56, Australia kembali mendapatkan peluang melalui Anthony Didulica. Beruntung, sontekan Anthony Didulica masih terlalu lemah hingga mudah dijinakkan Supakorn.

Australia bahkan mampu membalikan keadaan menjadi 2-1 di menit ke-76. Sundulan Anthony Dudulica dari bola liar di kotak penalti berhasil mengoyak gawng Supakorn.

Tapi, gol itu akhirnya dianulir wasit setelah mengamati VAR. Anthony Didulica dianggap hand ball sebelum gol terjadi. Skor kembali 1-1.

Di menit-menit akhir, tim Gajah perang terus menekan Australia. Beruntung, peluang emas Natthakit di menit ke-88, masih bisa dihalau bek Australia.

Skor 1-1 pun tak berubah hingga akhir waktu normal pertandingan. Penentuan pemenang laga Thailand vs Australia harus ditentukan melalui adu penalti. Australia akhirnya memenanngi duel penalti ini dengan skor 8-7.

Komentar