Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusKontroversi penalti Julian Alvarez di laga Liga Champions antara Atletico Madrid vs Real Madrid pada Maret 2025 lalu membuat sejarah baru. Gegara kontroversi penalti Alvarez, UEFA dan panel hukum International Football Association Board (IFAB) merevisi soal aturan penalti.

Diketahui, laga Atletico Madrid vs Real Madrid harus ditentukan lewat drama adu penalti. Julian Alvarez yang menjadi salah satu eksekutor Atletico Madrid terlihat terpeleset dan tak sengaja melakukan sentuhan ganda.

Meski bola berhasil mengoyak jalan gawang Real Madrid, namun wasit membatalkannya setelah meninjau VAR. Kejadian itu pun menjadi sorotan, lantaran Atletico Madrid akhirnya tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Aturan soal penalti pun kemudian diubah. IFAB menegaskan, penalti yang membuahkan gol namun tanpa disengaja terjadi sentuhan ganda, maka harus diulang bukan lagi dibatalkan.

Penerapan aturan itu pun mulai diterapkan untuk pertama kalinya di pertandingan UEFA Nations League antara Jerman vs Portugal, Kamis (5/6/2025) di Munich.

Dalam panel aturan permainan IFAB sendiri menyatakan situasi seperti yang dialami Alvarez sebelumnya belum diatur secara eksplisit dalam Law 14 tentang tendangan penalti.

Akibatnya, wasit cenderung menganggapnya pelanggaran, meski sang pemain tidak melakukannya dengan sengaja.

Bila di Waktu Normal...

  • 1
  • 2

Komentar