Mereka khawatir akusisi itu mendatangkan persoalan. Terlebih Persela tengah berambisi kembali ke kasta tertinggi. Ambisi itu pun terancam sirna.
Diakusisinya PSIS oleh istri Bos Persela, dikhawatirkan menghadirkan matahari kembar. Konsentrasi CEO Persela pun dikhawatirkan terbelah jadi dua.
Apalagi, PSIS dan Persela sama-sama berkompetisi di Liga 2 atau Pegadaian Championship dan juga dalam satu grup yang sama, yakni Grup 2.
LA Mania pun khawatir, akusisi PSIS oleh Datu dapat mencederai fair play, hingga kemungkinan terjadinya pengaturan skor, utamanya saat laga Persela vs PSIS, karena kedua tim dimiliki pasangan suami istri.
Kekhawatiran itu muncul lantaran Persela dan PSIS sama-sama berkompetisi di Championship dan sama-sama berada di Grup 2.
Kegelisahan LA Mania itu membanjiri kolom komentar media sosial yang mengunggah peresmian akusisi PSIS oleh Datu.
Murianews, Lamongan – Mayoritas saham PSIS Semarang resmi diakuisisi Datu Nova Fatmawati yang tak lain merupakan Istri CEO Persela Fariz Julinar Maurisal. Kondisi itu pun membuat LA Mania, suporter Persela gelisah.
Mereka khawatir akusisi itu mendatangkan persoalan. Terlebih Persela tengah berambisi kembali ke kasta tertinggi. Ambisi itu pun terancam sirna.
Diakusisinya PSIS oleh istri Bos Persela, dikhawatirkan menghadirkan matahari kembar. Konsentrasi CEO Persela pun dikhawatirkan terbelah jadi dua.
Apalagi, PSIS dan Persela sama-sama berkompetisi di Liga 2 atau Pegadaian Championship dan juga dalam satu grup yang sama, yakni Grup 2.
LA Mania pun khawatir, akusisi PSIS oleh Datu dapat mencederai fair play, hingga kemungkinan terjadinya pengaturan skor, utamanya saat laga Persela vs PSIS, karena kedua tim dimiliki pasangan suami istri.
Kekhawatiran itu muncul lantaran Persela dan PSIS sama-sama berkompetisi di Championship dan sama-sama berada di Grup 2.
Kegelisahan LA Mania itu membanjiri kolom komentar media sosial yang mengunggah peresmian akusisi PSIS oleh Datu.
Tanggapan Bos Persela...
Menanggapi itu, CEO Persela, Fariz Julinar Maurisal menegaskan akuisisi PSIS yang dilakukan istrinya tidak akan mempengaruhi tujuan awal Persela meraih tiket promosi ke Super League.
”Tidak ada dampak sama sekali untuk Persela,” kata Fariz, dikutip dari BeritaJatim, Rabu (18/11/2025).
Ia menjelaskan, baik Persela maupun PSIS akan berjalan di jalurnya masing-masing, karena dikelola oleh manajemen yang berbeda.
“Kita sudah sama-sama mempunyai target tersendiri dan memiliki manajemen masing-masing,” ucapnya.