Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo berharap kasus carut-marut keuangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera rampung. Sehingga para pihak terkait bisa segera fokus untuk bisa mempersiapkan ajang Porprov 2023 secara 100 persen.

Meski begitu pihaknya memastikan tidak akan mengintervensi penyidikan yang saat ini dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus terkait hal ini. Masalah ini sepenuhnya menjadi kewenangan Kejari.

”Kami berharapnya memang segera rampung, namun kami tidak akan intervensi penyidikan kasusnya saat ini,” ucap Hartopo, Rabu (26/7/2023).

Sementara terkait kesiapan baik dari segi skuat hingga venue-venue yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Porprov 2023, Bupati Kudus, Hartopo menyebut pemerintah daerah hanya bisa memaksimalkan anggaran yang tersedia.

Mengingat ada sejumlah anggaran yang bermasalah di KONI dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Sehingga belum bisa dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan.

”Ya kalau bisa menggunakan dana pinjaman si kita bisa, namun regulasinya tidak bisa, akhirnya kami maksimalkan ini nanti, karena diakui atau tidak mundurnya ketua kemarin menimbulkan permasalahan,” tutur Bupati Kudus.

Kesiapan sejumlah pengkab olahraga peserta Porprov 2023 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terganggu dengan adanya polemik di tubuh induk olahraga mereka. KONI Kudus tengah diperiksa oleh Kejari terkait LPJ keuangannya.

KONI Kudus tengah diterpa permasalahan dugaan adanya uang Rp 1,8 miliar yang belum bisa dipertanggungjawabkan oleh ketua lama mereka, Imam Triyanto. Kejaksanaan Negeri Kudus pun kini tengah memeriksa para pengurus pengkab terkait dugaan aliran dana tersebut.

Bupati Kudus berharap carut marut di kepengurusan KONI Kudus bisa segera diselesaikan. Sehinggga masyarakat olahraga di Kudus bisa fokus ke Porprov Jateng 2023.


Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler