Konsumsi Hingga Jersey Atlet Porprov Kudus Belum Jelas

Murianews, Kudus – Konsumsi hingga jersey para atlet Porprov kontingen Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga kini belum jelas. Padahal gelaran olaharga bergengsi di Jawa Tengah itu tinggal menyisakan hitungan hari.

Ketidak jelasan ini merupakan imbas dari  mundurnya mantan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus Imam Triyanto, beberapa waktu lalu. Imam memang dikaitkan dengan tidak beresnya anggaran Rp 1,8 miliar untuk keperluan jersey dan konsumsi atlet.

Bagian Hukum Olahraga KONI Kudus Yusuf Istanto angkat bicara. Dia mengungkapkan, Imam memang telah mentransfer nominal tersebut ke sejumlah vendor tanpa adanya rapat dengan pengurus lainnya.

Celakanya lagi, penunjukan dan pentransferan kepada para vendor tersebut dilakukan tanpa adanya kontrak perjanjian kerja. Sehingga saat ini, dua hal penting tersebut belum juga aman.

”Kami kemudian melakukan penelusuran dan akhirnya bertemu, kami tanyakan saat ini berapa (jersey) yang tersedia mereka tidak mau jawab, buatnya di mana juga mereka tidak mau menjawab, mereka tidak mau terbuka dengan kami,” kata Yusuf Jumat (28/7/2023).

Begitu pula dengan konsumsi atlet selama gelaran olahraga tersebut. Yusuf mengatakan dari mereka memang telah menyanggupi untuk memenuhi kebutuhan para atlet. Namun apakah sesuai spesifikasi atau tidak pihaknya tidak mengerti.

”Ini yang kami tidak mengetahui, kami sendiri tidak mengerti berapa kontrak antara ketua lama dan mereka, sehingga kami hanya mengupayakan untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tandasnya.

Bupati Kudus HM Hartopo berharap kasus carut-marut keuangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera rampung. Sehingga para pihak terkait bisa segera fokus untuk bisa mempersiapkan ajang Porprov 2023 secara 100 persen.

Meski begitu pihaknya memastikan tidak akan mengintervensi penyidikan yang saat ini dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus terkait hal ini.

Editor: Supriyadi