Persiku Kudus Didenda Rp 10 Juta Gegara Perilaku Buruk Penonton

Murianews, Kudus – Tim Persiku Kudus, Jawa Tengah terkena denda dari Komisi Disiplin atau Komdis PSSI Jawa Tengah. Biang kerok kali ini adalah para penonton pertandingan yang berperilaku buruk.

Persiku didenda Rp 10 juta atas sejumlah dakwaan. Berdasar surat putusan Komdis PSSI Jateng bernomor 32/KOMDIS-PSSIJTG/VII/2023 tentang tanggung jawab pertandingan dan juga tanggung jawab tingkah laku buruk penonton, Persiku dikenai dua kesalahan.

Yang pertama adalah adanya penyalaan kembang api atau petasan di hotel tempat pemain PSIP Pemalang menginap menjelang laga pada Rabu (8/12/2023) dini hari. Serta satu kesalahan lagi adalah terkait pelemparan air minum dalam kemasan ke bench PSIP Pemalang.

Kedua perilaku ini dinilau melanggar sejumlah regulasi pertandingan. Seperti yang tercantum dalam pasal 68 huruf A dan C serta pasal 70 ayat 1 dan 4 Komdis PSSI Jateng.

Atas dua kesalahan tersebut Manajemen Persiku harus menanggung denda sebesar Rp 10 juta. Mereka harus melunasinya Sabtu (9/12/2023) besok.

Jika tidak, tim Macan Muria tidak bisa berlaga di pertandingan selanjutnya, yakni melawan PSIP Pemalang di Pemalang.

Murianews.com yang saat itu berada di lokasi pertandingan Persiku vs PSIP Pemalang di Stadion Wergu Wetan memang menyaksikan banyak penonton di tribun barat melancarkan psywar kepada tim tamu.

Mereka semakin panas saat salah satu pemain PSIP dan pelatih mengacungkan jari tengah kepada para penonton tersebut.

Mereka pun semakin tidak terkendali dan sempat terjadi lemparan sejumlah air mineral ke bangku pemain PSIP. Hingga kemudian dari panitia pelaksana berhasil mengendalikan massa.

Namun, ketika peluit pertandingan berakhir, sejumlah penonton masih meneriaki pemain PSIP hingga menuju ruang ganti.

Asisten Pelatih PSIP Bangun Setiadi usai laga juga sempat melayangkan protes pada sesi jumpa pers. Di mana dia menyebut pihak panitia pertandingan tidak bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada timnya.

”Dari intervensi penonton, LOC juga ikut intimidasi, dia harusnya nggak ikut-ikutan, itu yang harus jadi catatan,” tekannya.

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan Persiku. Mereka berhasil melesatkan dua gol. Sementara PSIP membalasnya dengan 1 gol saja.

Editor: Ali Muntoha