Persiku Kena Denda, Ganggu Kesiapan Melawan PSIP
Anggara Jiwandhana
Jumat, 8 Desember 2023 22:09:00
Murianews, Kudus – Kesiapan tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, untuk menghadapi laga kontra PSIP Pemalang di Pemalang, Minggu (10/12/2023) besok terganggu. Ini karena adanya denda dadakan sebesar Rp 10 juta akibat perilaku buruk penonton Persiku pada laga home mereka, Rabu (8/12/2023) kemarin.
Manajer Persiku Ilham Akbar menyebutkan denda yang tidak terduga ini membuat manajemen dan tim kaget. Mereka cukup terpukul dengan pemberitahuan denda itu.
”Tentu kami terpukul, hal yang tidak penting seperti ini malah mengganggu konsentrasi dan kesiapan kami, begitu juga dengan tim,” katanya saat dihubungi Murianews.com, Jumat (8/12/2023) malam.
Baik secara pribadi maupun manajemen Persiku, Ilham sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi.
Mengingat kini, Persiku bukanlah tim yang bergelimang anggaran, melainkan tim yang dibentuk bersama oleh para pecinta sepak bola Kudus.
Meski begitu, dia tidak ingin menyalahkan pihak manapun atas muncunya kondisi ini. Evaluasi dan introspeksi diri adalah hal yang menurutnya harus dilakukan terlebih dahulu.
”Ya walaupun memang besar harapan kami mereka yang berbuat juga ikut menanggung denda ini. Semua di tim ini nyengkuyung membangun Persiku, harapannya ini bisa menjadi garis besar bagi mereka yang melakukan, semoga terketuk hatinya untuk ikut membayar,” tekannya.
Berdasar surat putusan Komite Disiplin PSSI Jateng bernomor 32/KOMDIS-PSSIJTG/VII/2023 tentang tanggung jawab pertandingan dan juga tanggung jawab tingkah laku buruk penonton, Persiku didenda atas dua kesalahan.
Yang pertama adalah adanya penyalaan kembang api atau petasan di hotel tempat pemain PSIP Pemalang menginap menjelang laga pada Rabu (8/12/2023) dini hari. Serta satu kesalahan lagi adalah terkait pelemparan air minum dalam kemasan ke bench PSIP Pemalang.
Kedua perilaku ini melanggar sejumlah regulasi pertandingan. Seperti yang tercantum dalam pasal 68 huruf A dan C serta pasal 70 ayat 1 dan 4 Komdis PSSI Jateng.
Atas dua kesalahan tersebut Manajemen Persiku harus menanggung denda sebesar Rp 10 juta.
Persiku harus melunasi denda itu Sabtu (9/12/2023) besok. Jika tidak, tim Macan Muria tidak bisa berlaga di pertandingan selanjutnya, yakni melawan PSIP Pemalang di Pemalang.
Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Kesiapan tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, untuk menghadapi laga kontra PSIP Pemalang di Pemalang, Minggu (10/12/2023) besok terganggu. Ini karena adanya denda dadakan sebesar Rp 10 juta akibat perilaku buruk penonton Persiku pada laga home mereka, Rabu (8/12/2023) kemarin.
Manajer Persiku Ilham Akbar menyebutkan denda yang tidak terduga ini membuat manajemen dan tim kaget. Mereka cukup terpukul dengan pemberitahuan denda itu.
”Tentu kami terpukul, hal yang tidak penting seperti ini malah mengganggu konsentrasi dan kesiapan kami, begitu juga dengan tim,” katanya saat dihubungi Murianews.com, Jumat (8/12/2023) malam.
Baik secara pribadi maupun manajemen Persiku, Ilham sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi.
Mengingat kini, Persiku bukanlah tim yang bergelimang anggaran, melainkan tim yang dibentuk bersama oleh para pecinta sepak bola Kudus.
Meski begitu, dia tidak ingin menyalahkan pihak manapun atas muncunya kondisi ini. Evaluasi dan introspeksi diri adalah hal yang menurutnya harus dilakukan terlebih dahulu.
”Ya walaupun memang besar harapan kami mereka yang berbuat juga ikut menanggung denda ini. Semua di tim ini nyengkuyung membangun Persiku, harapannya ini bisa menjadi garis besar bagi mereka yang melakukan, semoga terketuk hatinya untuk ikut membayar,” tekannya.
Berdasar surat putusan Komite Disiplin PSSI Jateng bernomor 32/KOMDIS-PSSIJTG/VII/2023 tentang tanggung jawab pertandingan dan juga tanggung jawab tingkah laku buruk penonton, Persiku didenda atas dua kesalahan.
Yang pertama adalah adanya penyalaan kembang api atau petasan di hotel tempat pemain PSIP Pemalang menginap menjelang laga pada Rabu (8/12/2023) dini hari. Serta satu kesalahan lagi adalah terkait pelemparan air minum dalam kemasan ke bench PSIP Pemalang.
Kedua perilaku ini melanggar sejumlah regulasi pertandingan. Seperti yang tercantum dalam pasal 68 huruf A dan C serta pasal 70 ayat 1 dan 4 Komdis PSSI Jateng.
Atas dua kesalahan tersebut Manajemen Persiku harus menanggung denda sebesar Rp 10 juta.
Persiku harus melunasi denda itu Sabtu (9/12/2023) besok. Jika tidak, tim Macan Muria tidak bisa berlaga di pertandingan selanjutnya, yakni melawan PSIP Pemalang di Pemalang.
Editor: Ali Muntoha
