Hasil Minor di 3 Laga Pembuka, SMM Kudus Minta Sudirman Dievaluasi

Murianews, Kudus – Tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, mencatatkan tiga hasil minor yakni dua kali imbang dan sekali kalah dalam debutnya di Liga 2 2024-2025. Atas hasil ini, suporter Macan Muria atau SMM Kudus pun meminta Pelatih Kepala Sudirman dievaluasi.

Ketua SMM Kudus Andi Mustofa menyampaikan, Sudirman dinilai gagal mengangkat performa tim di tiga laga pembuka. Minimnya taktik juga menjadi satu dari sejumlah alasan mengapa mantan pelatih Persija Jakarta itu harus angkat kaki dari Kudus.

”SMM meminta agar pelatih Sudirman Out dari Persiku. Sebab, menurut kami Sudirman sebagai pelatih yang minim taktik,” katanya kepada awak media, Jumat (20/9/2024).

Andi menambahkan, sejak dipegang Sudirman, permainan Persiku sangat monoton. Taktik serangan juga sangar mudah dibaca oleh tim lawan.

Dalam tiga kali laga, sambung dia, permainan Persiku bawah kepelatihan Sudirman, serangannya hanya bertumpu pada sayap. Sehingga ketika dua pemain sayap dimatikan lawan, permainan Macan Muria mati total.

Hal inilah yang menjadikan Persiku susah meraih kemenangan meski main di kandang, beberapa waktu lalu. Puncaknya adalah pada pertandingan kemarin melawan Adyaksa Farmel FC, Persiku menelan kalah 1-0.

”Hasil dua kali imbang dan satu kali kalah tentu hasil yang buruk bagi tim yang sebelumnya gembar-gembor target lolos ke Liga 1. Oleh karena itu saya minta pelatih Sudirman agar out dari Persiku,” tekannya.

Sudirman sendiri sebelumnya beralasan jika kekalahan Persiku atas Adyaksa Farmel adalah karena kepemimpinan wasit yang buruk. Gol dari tuan rumah juga dianggapnya offside.

Andi pun melihat sendiri laga tersebut dan memang wasit berat sebelah sehingga merugikan Persiku.

”Namun kita tidak bisa mengkambing hitamkan wasit terus. Evaluasi harus secara menyeluruh di laga yang sudah dilakoni, dan menurut kami pelatih Sudirman minim taktik dan tak layak melatih Persiku,” pungkasnya.