Pihak klub pun telah mengonfirmasi undur dirinya Sudirman, Minggu (6/10/2024) di akun sosial Instagram mereka di @persiku_kudus.
Dalam keterangannya, Sudirman melepaskan kursi pelatihnya karena alasan keluarga.
Para manajemen dan jajaran pemain kemudian mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi, kerja keras dan kontribusi Sudirman di Persiku Kudus sejauh ini.
Manajemen Persiku sangat menghargai dedikasinya sebagai pelatih.
Murianews, Kudus – Pelatih kepala Persiku Kudus, Sudirman mengundurkan diri dari kursi kepelatihan skuad Macan Muria.
Pihak klub pun telah mengonfirmasi undur dirinya Sudirman, Minggu (6/10/2024) di akun sosial Instagram mereka di @persiku_kudus.
”Persiku Kudus secara resmi mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Sudirman mengundurkan diri,” tulis manajamen.
Dalam keterangannya, Sudirman melepaskan kursi pelatihnya karena alasan keluarga.
”Keputusan ini telah dipertimbangkan secara matang dikarenakan terdapat urusan personal yaitu berkaitan dengan keluarga,” sambung mereka.
Para manajemen dan jajaran pemain kemudian mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi, kerja keras dan kontribusi Sudirman di Persiku Kudus sejauh ini.
Manajemen Persiku sangat menghargai dedikasinya sebagai pelatih.
”Seluruh jajaran tim Persiku Kudus sangat menghargai dedikasi, kerja keras, dan kontribusi yang telah diberikan coach Sudirman selama masa kepelatihannya. Semoga silaturahmi tetap terjaga dan doa kami yang terbaik untukmu,” pungkas mereka.
Sejauh ini, bersama Sudirman, skuad Macan Muria telah melakoni lima laga. Dari lima laga itu, Persiku hanya sekali menelan kekalahan dan sekali menang, serta tiga laga lainnya berakhir imbang.
Persiku kini mengantongi 6 poin dan berada di peringkat keenam Grup 2 Liga 2 2024-2025.
Isu hengkangnya Sudirman sendiri sudah berhembus dalam beberapa hari ke belakang. Paling santer terdengar menjelang akhir pekan ini setelah kembali memperoleh hasil imbang lawan Persipa.
Sudirman sendiri memilih bergabung bersama Persiku karena punya kedekatan. Ia mengaku pernah berseragam Persiku pada 2003 silam.
