Semen Padang, benar-benar akan menjadi sang antagonis bagi PSIS Semarang dengan mendepak mereka secara tidak langsung untuk turun ke Liga 2 bahkan ketika PSIS menang di pekan 33. Mereka tak akan bisa mengjar poin Semen Padang di klasemen.
Murianews, Surabaya – PSIS Semarang dan PSS Sleman, dua klub di zona degradasi kini menaruh harapan besar kepada Persebaya untuk bisa menjegal kabau sirah Semen Padang pada pekan ke-32 Liga 1 Indonesia, Minggu (4/5/2025) besok.
Persebaya memang diuntungkan dalam laga tersebut karena akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Namun kabar buruknya, mereka belum bisa diperkuat salah satu pemain kunci mereka Slavko Damjanovic.
Bek asing tersebut harus menepi karena terkena kartu merah di pertandingan pekan lalu. Manajemen sejatinya sudah mengajukan banding atas hal tersebut, namun Komding PSSI menolaknya.
”Tidak bisa main, karena pengajuan banding ditolak. Padahal tim lain, pemain yang mendapat kartu merah bisa mengajukan banding. Tapi kami tidak bisa mengajukan banding,” kata Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster sebagaimana dilansir dari Antara, Sabtu (10/5/2025).
Paul Munster kini harus memutar otak karena pemain berkebangsaan Montenegro tersebut memiliki peran yang cukup vital selama ini. Namun Ia yakin pemain yang ada kini bisa menambal posisi kosong Damjanovic.
”Kami fokus pada pemain yang tersedia saat ini, kami masih berusaha untuk membawa Persebaya bertengger di urutan ke-2 klasemen. Kami tidak boleh main-main dengan penyelesaian akhir,” pungkasnya.
Juru selamat...
PSIS Semarang kini berada di ujung tanduk untuk bertahan di kompetisi Liga 1 tahun depan. Mereka bisa saja mengharap kepada Persebaya agar bisa memenangi laga melawan calon pendepak mereka, Semen Padang Minggu (11/5/2025) besok.
Pada pertandingan itu, apabila Semen Padang menang, hilang sudah asa Mahesa Jenar untuk merumput di kasta tertinggi Liga Indonesia tahun depan.
Semen Padang, benar-benar akan menjadi sang antagonis bagi PSIS Semarang dengan mendepak mereka secara tidak langsung untuk turun ke Liga 2 bahkan ketika PSIS menang di pekan 33. Mereka tak akan bisa mengjar poin Semen Padang di klasemen.
Namun jika Persebaya menang, Bajul Ijo akan menjadi juru selamat PSIS di Liga 1 atau setidaknya membuat mereka bisa bernapas kembali.