Tertinggal satu gol, Persebaya berusaha keras menyamakan kedudukan dengan mengandalkan sisi sayap. Di pengujung babak pertama, Bruno Moreira nyaris mencetak gol setelah aksi individunya mengecoh lini belakang Semen Padang, namun tendangannya masih melebar tipis.
Tak lama kemudian, Flavio Silva juga mendapat peluang emas, tetapi sepakan kerasnya kembali melambung. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap tampil agresif. Persebaya akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit ke-64 lewat skema serangan balik cepat.
Bola bermula dari kombinasi Rivera dan Bruno. Rivera mengirim umpan jauh kepada Bruno, yang kemudian melewati satu bek lawan sebelum menceploskan bola ke gawang Arthur Augusto. Skor imbang 1-1.
Semen Padang nyaris kembali unggul di menit ke-74, namun sepakan Bruno Gomes dari sisi kanan gawang Persebaya masih menyamping tipis.
Drama terjadi di menit ke-85 saat sepakan Dejan Tumbas sempat menjebol gawang Semen Padang. Namun, gol dianulir setelah tinjauan VAR menunjukkan Tumbas berada dalam posisi offside. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya dijadwalkan melakoni laga tandang kontra Borneo FC Samarinda pada Minggu (18/5), pukul 19:00 WIB di Stadion Segiri. Sementara Semen Padang akan menjamu Persik Kediri di hari yang sama pukul 15:30 WIB di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Murianews, Surabaya – Persebaya Surabaya gagal meraih poin penuh usai ditahan imbang tamunya Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/5/2025) malam. Kabau Sirah, berhasil memaksa Bajul Ijo berbagi poin dengan skor 1-1.
Semen padang bahkan unggul lebih dulu lewat gol Cornelius Stewart pada menit ke-35, sebelum Persebaya membalas melalui tendangan Bruno Moreira di menit ke-64.
Hasil ini membuat Persebaya tetap bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 55 poin dari 32 pertandingan. Sementara Semen Padang naik ke posisi ke-15, menggeser Barito Putera, dengan koleksi 32 poin dari jumlah laga yang sama.
Baik Persebaya maupun Semen Padang kini akan melanjutkan laga di pekan berikutnya dengan berjalan cukup tenang. Namun dua tim yang kini berada di zona degradasi, yakni PSS Sleman dan PSIS semarang lah yang tidak tenang.
Bajul Ijo sejatinya bisa menjadi juru selamat bagi dua tim tersebut karena jika bisa mengalahkan Semen Padang di pekan 32, maka mereka tinggal mencari kemenangan di dua laga sisa dan mengejar poin.
Namun jika imbang atau malah Persebaya dikalahkan, langkah dua tim tersebut akan semakin berat.
Persebaya sendiri sejatinya langsung tampil menekan sejak awal babak pertama, berupaya menciptakan kejutan di hadapan pendukungnya sendiri.
Diguyur hujan...
Meski diguyur hujan deras, kedua tim tetap menunjukkan semangat tinggi dan permainan terbuka.
Genangan air yang menggenangi lapangan sempat menyulitkan alur permainan, sehingga, pada menit ke-7, wasit asal Yordania, Adham Mohammad Tumah Makhadmeh, menghentikan laga sementara akibat cuaca buruk.
Setelah jeda sekitar 38 menit, pertandingan kembali dilanjutkan. Persebaya langsung meningkatkan intensitas serangan lewat kombinasi Rivera, Bruno, dan Malik Risaldi.
Peluang pertama datang di menit ke-16 melalui sepakan Flavio Silva, namun bola masih melambung di atas mistar gawang yang dijaga Arthur Augusto.
Semen Padang, yang dikenal dengan julukan Kabau Sirah, mengandalkan serangan balik cepat. Peluang emas datang di menit ke-24 saat Bruno Gomes berhasil lolos dari kawalan pemain belakang Persebaya, namun tembakannya masih bisa diblok Ernando Ari.
Gol pembuka akhirnya tercipta di menit ke-35. Cornelius Stewart berhasil lolos dari jebakan offside dan menaklukkan Ernando dalam duel satu lawan satu, usai menerima umpan matang dari Bruno Gomes. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Kontroversi...
Tertinggal satu gol, Persebaya berusaha keras menyamakan kedudukan dengan mengandalkan sisi sayap. Di pengujung babak pertama, Bruno Moreira nyaris mencetak gol setelah aksi individunya mengecoh lini belakang Semen Padang, namun tendangannya masih melebar tipis.
Tak lama kemudian, Flavio Silva juga mendapat peluang emas, tetapi sepakan kerasnya kembali melambung. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap tampil agresif. Persebaya akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit ke-64 lewat skema serangan balik cepat.
Bola bermula dari kombinasi Rivera dan Bruno. Rivera mengirim umpan jauh kepada Bruno, yang kemudian melewati satu bek lawan sebelum menceploskan bola ke gawang Arthur Augusto. Skor imbang 1-1.
Semen Padang nyaris kembali unggul di menit ke-74, namun sepakan Bruno Gomes dari sisi kanan gawang Persebaya masih menyamping tipis.
Drama terjadi di menit ke-85 saat sepakan Dejan Tumbas sempat menjebol gawang Semen Padang. Namun, gol dianulir setelah tinjauan VAR menunjukkan Tumbas berada dalam posisi offside. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya dijadwalkan melakoni laga tandang kontra Borneo FC Samarinda pada Minggu (18/5), pukul 19:00 WIB di Stadion Segiri. Sementara Semen Padang akan menjamu Persik Kediri di hari yang sama pukul 15:30 WIB di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
