Ze Valente sendiri kini sudah tak diperpanjang kontrak peminjamannya oleh Persik Kediri. Gelandang Portugal itu dipinjamkan Persebaya ke Persik selama 1,5 musim sejak November 2023.
Jika ditotal, selama masa pinjaman, Ze sudah mencatatkan 10 gol dan 10 assist dari 43 penampilannya bersama Persik. Ini merupakan statistik terbaiknya dari tiga klub yang pernah dia bela yakni PSS Sleman, Persebaya, dan Persik selama berkarier di Liga 1.
Murianews, Jogja – Ze Valente, pemain sepak bola asal Portugal yang pertama kali merumput di Liga Indonesia bersama PSS Sleman, santer diisukan gabung klub se-provinsi mereka, PSIM Yogyakarta.
Rumor Ze Valente gabung PSIM menguat ketika sejumlah akun media sosial menyebutkan jika mantan kapten Persik Kediri itu akan berlabuh ke Laskar Mataram dalam waktu dekat. Kedua pihak bahkan dikabarkan sudah sepakat secara verbal.
Meski begitu, Manajer PSIM Jogja Razzi Taruna mengaku belum tahu kebenaran dari rumor itu.
Dilansir dari detikjogja, Kamis (12/6/2025), Razzi enggan bicara banyak saat dimintai konfirmasi soal mendatangkan Ze Valente musim depan.
”Wah nggak tahu saya,” ucap Razzi.
Meski demikan, Razzi memastikan PSIM telah menyelesaikan proses perekrutran sejumlah pemain asing. Dia meminta penggemar sabar menunggu perkenalan pemainnya.
”(Pemain asing udah berapa?) Banyak lah. Untuk asingnya kan ada delapan, ya insyaallah ditunggu saja,” tutur Razzi.
Tak diperpanjang...
Ze Valente sendiri kini sudah tak diperpanjang kontrak peminjamannya oleh Persik Kediri. Gelandang Portugal itu dipinjamkan Persebaya ke Persik selama 1,5 musim sejak November 2023.
Peran Ze Valente cukup vital bersama Persik. Eks gelandang PSS Sleman tersebut juga didapuk menjadi kapten tim dan menjadi ruh permainan Macan Putih dengan membukukan sembilan gol dan lima assist dari 28 penampilannya di musim lalu.
Jika ditotal, selama masa pinjaman, Ze sudah mencatatkan 10 gol dan 10 assist dari 43 penampilannya bersama Persik. Ini merupakan statistik terbaiknya dari tiga klub yang pernah dia bela yakni PSS Sleman, Persebaya, dan Persik selama berkarier di Liga 1.
