Lubis menerangkan, di pada babak pertama para pemainnya tidak terlalu melakukan tekanan-tekanan intens ke tim lawan yang berpengaruh pada alur permainan menjadi lambat karena bola tidak cepat dialirkan.
”Itu hal yang posifit dilakukan dan membuat pemain percaya diri. Kuncinya ada disitu, ada tekanan menghasilkan dua gol,” imbuhnya.
Kemenangan yang diraih penggawa Laskar Sembada pada laga ini tentu menjadi hadiah bagi PSS Fans yang tidak bisa hadir secara langsung memberikan dukungan di Stadion Maguwoharjo. Ini juga menjadi salah satu motivasi Coach Ansyari kepada para pemainnya memberikan kemenangan bagi suporter.
”Kemenangan ini sebagai hadiah bagi suporter yang tidak bisa hadir di stadion,” tandasnya.
Murianews, Sleman – PSS Sleman berhasil mengamankan tiga poin perdanannya di kancah Pegadaian Championship 2025/2026. Menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Super Elja berhasil menang dengan skor 2-1.
Babak pertama, PSS Sleman sempat tertinggal karena sepakan 12 pas pemain Persiba. Meski begitu mental mereka tidak luntur.
Magis dari bek rasa striker mereka, Cleberson De Souza tak kala mencetak gol balasan di babak kedua membuat semangat penggawa Super Elja PSS Sleman membara.
Hingga akhirnya, Riko Simanjuntak dan Gustavo Tocantinas menjadi dua aktor penting dari gol penentu kemenangan Super Elja di pertandingan perdana ini.
Pelatih Kepala Ansyari Lubis jelas memberikan apresiasi terhadap kerja keras para pemain.
Lubis mengatakan, kemenangan ini tak lepas berkat tekad kuat para pemain dalam meraih kemenangan serta mampu melewati laga perdana yang tidak mudah.
“Pertama, puij syukur alhmadulillah memenangkan laga perdana yang sudah kita tahu di dalam sepak bola laga perdana sangat menyulitkan, dan menegangkan. Hasil ini layak kita syukuri,” katanya sebagaimana dilansir dari PSS Sleman.
Jalannya laga...
Lubis menerangkan, di pada babak pertama para pemainnya tidak terlalu melakukan tekanan-tekanan intens ke tim lawan yang berpengaruh pada alur permainan menjadi lambat karena bola tidak cepat dialirkan.
Namun di babak kedua, perubahan taktik mulai dijalankan. PSS Sleman langsung melakukan high press. Semua pemain harus bekerja kolektif seperti ketika kehilangan bola, langsung direbut secepatnya untuk dilakukan.
”Itu hal yang posifit dilakukan dan membuat pemain percaya diri. Kuncinya ada disitu, ada tekanan menghasilkan dua gol,” imbuhnya.
Kemenangan yang diraih penggawa Laskar Sembada pada laga ini tentu menjadi hadiah bagi PSS Fans yang tidak bisa hadir secara langsung memberikan dukungan di Stadion Maguwoharjo. Ini juga menjadi salah satu motivasi Coach Ansyari kepada para pemainnya memberikan kemenangan bagi suporter.
”Kemenangan ini sebagai hadiah bagi suporter yang tidak bisa hadir di stadion,” tandasnya.
