Ia pun mengaku senang bisa mempersembahkan kemenganan bagi Super Elja PSS Sleman. Meski memang di babak pertama mereka sempat tertinggal 0-1 karena tendangan penalty.
”Gol lawan terjadi karena bola menyentuh tangan. Tapi pelatih meminta kami bermain seperti biasa, dua gol kami di babak kedua adalah hal yang sangat penting,” tuturnya.
Murianews, Sleman – Cleberson de Souza menjadi spotlight takkala timnya PSS Sleman menjamu Persiba Balikpapan dalam laga perdana Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Senin malam.
Bek rasa striker Super Elja PSS Sleman tersebut pun diganjar penghargaan player of the match dengan catatan statistik yang lumayan mentereng bagi seorang bek.
Selain mencetak satu gol, Cleberson juga mencatatkan dua tembakan tepat sasaran ke arah gawang lawan. Instingnya menyerangnya seolah meronta-ronta di dalam dirinya. Cleberson de Souza, adalah seorang bek tengah yang haus gol milik PSS Sleman.
Meski demikian, dia tak lupa dengan tugas utamanya. Menghalau bola lawan dan ikut melakukan build-up serangan.
Akurasi operan Cleberson cukup tinggi dengan 80 umpan sukses. Dominasinya di udara juga terlihat jelas dengan memenangkan enam duel udara.
Tak berhenti di situ, kontribusi defensifnya juga patut diacungi jempol. Cleberson berhasil melakukan delapan kali intersep, mematahkan berbagai serangan berbahaya dari Persiba Balikpapan dan membawa PSS Sleman menang di laga perdananya.
”Kita tahu bahwa pertandingan kemarin susah karena ini pertandingan perdana, tapi kita punya pemain baru dan mereka konsisten terhadap permainannya,” kata Cleberson.
Kemenangan penting...
Ia pun mengaku senang bisa mempersembahkan kemenganan bagi Super Elja PSS Sleman. Meski memang di babak pertama mereka sempat tertinggal 0-1 karena tendangan penalty.
”Gol lawan terjadi karena bola menyentuh tangan. Tapi pelatih meminta kami bermain seperti biasa, dua gol kami di babak kedua adalah hal yang sangat penting,” tuturnya.
Di laga selanjutnya PSS Sleman akan bertandang ke Stadion Wergu Wetan untuk menantang tuan rumah Persiku Kudus yang baru saja membantai tim degradasi lainnya, PSIS Semarang.