Yayan Ruhian bersama Cecep Arif Rahman akan tampil dan menghadirkan sebuah aksi memukau di panggung utama. Usai peletakkan bendera, selebrasi dilanjutkan dengan acara yang menghibur seperti daylight fireworks dan music performance.
Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menyambut antusias debut PON Bela Diri yang akan segera berlangsung di Kudus.
Ia mengatakan KONI Pusat bersama KONI Provinsi telah bekerja keras demi memastikan partisipasi dan kesiapan kontingen pada multi-event cabor beladiri perdana ini.
”Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat untuk menyukseskan PON Bela Diri perdana ini, baik dari unsur pemerintah hingga swasta dan sponsor,” ungkap Marciano.
Dia menekankan, dengan semangat sportivitas, profesionalisme, dan kebersamaan, PON Bela Diri Kudus 2025 diharapkan tidak hanya menghasilkan juara-juara baru, tetapi juga momentum untuk meningkatkan pembinaan olahraga bela diri di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Seluruh pertandingan di PON Bela Diri Kudus 2025 akan disiarkan melalui giant screen di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, serta siaran langsung di TVRI dan live streaming di Youtube PON beladiri.
Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional atau PON Bela Diri yang diikuti ribuan atlet dari penjuru Indonesia.
Agenda yang merupakan hasil kerja sama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bekerjasama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation ini akan dimulai 11 Oktober hingga 26 Oktober mendatang.
Tak kurang 2.656 atlet dari 38 KONI Provinsi akan bertanding memperebutkan predikat juara dan medali dalam 10 cabang olahraga (cabor) bela diri murni yang dipertandingkan; Karate, Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu, dan Shorinji Kempo.
Ketua Panitia PON Bela Diri Kudus 2025 Ryan Gozali mengatakan, Kudus siap menyambut kedatangan para peserta, mulai dari atlet dan ofisial, perangkat pertandingan, federasi olahraga, hingga para suporter dan wisatawan.
“PON Bela Diri di Kudus akan menjadi sejarah baru bagi dunia olahraga di Indonesia. Kota Kudus mendapatkan kehormatan menjadi panggung prestasi para atlet bela diri terbaik dari seluruh provinsi,” katanya Jumat (3/10/2025).
Djarum Arena 2 dan 3 di Kaliputu akan menjadi pusat arena pertandingan. Sedangkan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus disiapkan sebagai venue aktivitas untuk menampung animo masyarakat dan pecinta olahraga yang ingin memberikan dukungannya.
Dua lokasi tersebut sekaligus juga menjadi tempat pelaksanaan opening ceremony yang akan berlangsung meriah pada Sabtu 11 Oktober 2025.
Ryan menambahkan, PON Bela Diri juga dipersiapkan sebagai kejuaraan multi-event yang mengusung konsep sports tourism. Terlebih bela diri bukan hanya sebatas olahraga, melainkan bagian dari tradisi dan budaya yang telah mengakar kuat.
Pesta pembukaan akan menghadirkan defile kontingen dari 10 cabor yang bergerak dari Djarum Arena 2 menuju Alun-alun Simpang Tujuh.
Apresiasi...
Yayan Ruhian bersama Cecep Arif Rahman akan tampil dan menghadirkan sebuah aksi memukau di panggung utama. Usai peletakkan bendera, selebrasi dilanjutkan dengan acara yang menghibur seperti daylight fireworks dan music performance.
Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menyambut antusias debut PON Bela Diri yang akan segera berlangsung di Kudus.
Ia mengatakan KONI Pusat bersama KONI Provinsi telah bekerja keras demi memastikan partisipasi dan kesiapan kontingen pada multi-event cabor beladiri perdana ini.
”Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat untuk menyukseskan PON Bela Diri perdana ini, baik dari unsur pemerintah hingga swasta dan sponsor,” ungkap Marciano.
Dia menekankan, dengan semangat sportivitas, profesionalisme, dan kebersamaan, PON Bela Diri Kudus 2025 diharapkan tidak hanya menghasilkan juara-juara baru, tetapi juga momentum untuk meningkatkan pembinaan olahraga bela diri di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Seluruh pertandingan di PON Bela Diri Kudus 2025 akan disiarkan melalui giant screen di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, serta siaran langsung di TVRI dan live streaming di Youtube PON beladiri.