Sementara Persiku Kudus, mereka akan mati-matian merebut poin dari Sleman jika ingin terus berada di Pegadaian Championship. Persiku harus menjauh dari zona Play-Off bahkan degradasi.
Justru, kata dia kondisi tersebut akan menjadi pemicu untuk memaksimalkan potensi seluruh pemain yang tersedia.
Pertandingan ini, akan menjadi momentum pembuktian kapasitas PSS Sleman sebagai tim yang bermain secara kolektif.
Murianews, Sleman – PSS Sleman kini tengah dihadapkan dengan badai cedera pemainnya di tengah persiapan mereka menyongsong laga PSS Sleman vs Persiku Kudus di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (17/11/2025) besok.
Top Scorer mereka Gustavo Tocantis hingga Frederic Injai dipastikan tidak bisa diturunkan karena hukuman kartu merah dan akumulasi kartu. Kondisinya makin mengkhawatirkan takkala Riko Simanjuntak kini tengah berkelut dengan cederanya saat melawan Persiba Balikpapan.
Di sisi lain, Persiku kini tengah dalam masa kepercayaan diri. Dua laga terakhir mereka berbuah cukup positif. Tidak terbantai di Jayapura Papua hingga menang meyakinkan dari sang tetangga PSIS Semarang.
Racikan Direktur Teknik mereka yang baru dan pelatih anayarnya yang masih menyimpan potensi menjadi senjata baru yang akan diujicobakan ke PSS Sleman.
Laga lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 besok juga dipastikan berlangsung sangat panas. PSS Sleman jelas ogah mengalah di hadapan 14 ribu suporternya. Mereka juga akan mati-matian menjaga status pemuncak klasemennya.
Walau PSS Sleman dalam kondisi kurang beruntung, mereka dipastikan menargetkan kemenangan.
Persiku Mati-matian...
Sementara Persiku Kudus, mereka akan mati-matian merebut poin dari Sleman jika ingin terus berada di Pegadaian Championship. Persiku harus menjauh dari zona Play-Off bahkan degradasi.
Pelatih PSS Sleman Ansyari Lubis mengatakan kondisi timnya yang dilanda badai cedera tidak akan menyurutkan niat setiap orang di klub untuk meraih kemenangan.
Justru, kata dia kondisi tersebut akan menjadi pemicu untuk memaksimalkan potensi seluruh pemain yang tersedia.
Pertandingan ini, akan menjadi momentum pembuktian kapasitas PSS Sleman sebagai tim yang bermain secara kolektif.
”Saya kira hal ini tidak menjadi masalah. Bagi para pemain (PSS Sleman) yang selama ini belum mendapat menit bermain, inilah kesempatan bagi mereka untuk membuktikan,” tutup.