Murianews, Paris – Hubungan Mbappe dan PSG tengah menuju ke situasi semakin buruk. Sehingga tak segan-segan PSG menjatuhka ‘hukuman’ pada bintang muda Prancis ini.
Tidak hanya itu, kini PSG juga mulai besikap tegas terhadap semua pemainnya berkaitan dengan Mbappe. Setiap pemain yang berseberangan dengan klub siap-siap juga terkena ‘hukuman’.
Kepergian Mbappe dari PSG dimungkinkan hanya tinggal menunggu waktu. PSG memintanya untuk tetap bersama tim dan mau memperbaharui kontraknya.
Namun ketika pemain berusia 24 tahun itu menolak, PSG akhirnya menempatkannya di daftar pemain yang dijual musim panas ini. klub mana pun yang tertarik akan dilayani PSG.
Meskipun belum pergi, Mbappe telah dihukum oleh PSG dengan berbagai cara. Diantaranya Mbappe sudah tidak diperkenankan bergabung dalam latihan dan dicoret dari daftar pemain di tur pramusim.
Tidak hanya itu, Kylian Mbappe juga dilarang keluar masuk di markas klub. Dan hal ini tampaknya tidak hanya berlaku bagi Mbappe, tetapi juga pemain lain yang mencoba membelanya.
Menurut Sports Zone, gelandang kapten PSG Marquinhos adalah korban pertama dalam hal ini. PSG sekarang siap untuk menjual pemain internasional Brasil itu karena pernyataan yang mendukung Mbappe, dan dianggap melawan keputusan klub.
Marquinhos pada pernyataannya di konferensi pers pembukaan tur pramusim PSG di Jepang, menyebut PSG keliru dalam kasus Mbappe. Selanjutnya Marquinhos juga mendesak PSG dan semua pihak untuk menemukan solusi agar Mbappe tetap bisa berkembang di sepak bola.
"Hal-hal rumit. Mbappe adalah pemain di atas rata-rata. Tetapi setiap keputusan berada di luar kompetensi kami sebagai pemain. Itulah masalah manajemen. Saya hanya berharap akan ada solusi agar Mbappe bisa bertahan dan berkontribusi untuk tim musim depan,” ujarnya.
Kabar akan dijualnya Marquinhos jelas sangat mengejutkan. Sebab dia adalah kapten dan pemain paling senior di PSG. Pada bulan Mei lalu, pemain ini diberi perpanjangan kontrak oleh klub hingga 2025.
Jika memang dijual gara-gara berkomentar tentang Mbappe, Marquinhos akan kehilangan jabatan kapten dan ketenangan hidupnya di Paris. Di PSG pemain ini dikontrak 5 tahun dengan gaji 16 juta euro/musim.
