Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Beberapa kisah underdog yang berjaya di sepak bola pernah terjadi. Tim yang semula tidak diunggulkan tiba-tiba menyentak dan merebut gelar Juara.

Dari beberapa sumber, Murianews merangkum dua kisah underdog yang berjaya di dunia sepak bola. Dua kisah ini layak dikenang, karena begitu kuatnya daya kejut yang tercipta.

Kisah Underdog yang berjaya salah satunya dialami oleh Timnas Yunani di Piala Eropa atau Euro 2004. Turnamen sepak bola terakbar se-Eropa ini, saat itu digelar di Portugal.

Di turnamen ini, Yunani jelas bukanlah tipe tim yang diramal bisa menjadi juara. Saat itu tidak ada yang menduga sejak awal jika tim Yunani bakal menjadi juaranya.

Namun begitulah yang terjadi, Yunani ternyata menampilkan penampilan mengesankan di turnamen secara keseluruhan. Mereka mencapai final dan menang dari Portugal yang merupakan tuan rumah turnamen.

Yunani yang memang dianggap underdog tergabung di Grup A bersama Portugal, Rusia dan Spanyol. Ajaibnya, mereka berhasil menang di penyisihan Grup vs Portugal.

Dari Grup A, Portugal akhirnya keluar sebagai juara grup, setelah menang dua kali dan sekali kalah. Sementara Yunani menjadi runer-up dengan sekali menang, sekali imbang dan sekali kalah.

Dua tim ini tidak disangka-sangka akhirnya melaju ke partai puncak, final Euro 2004. Ulangan pertandingan pembuka di Euro 2004 berulang di pertandingan terakhir Euro 2004.

Ajaibnya, Yunani yang lagi-lagi dianggap underdog di pertandingan final vs Portugal kembali menunjukan kehebatannya. Mereka berhasil menang 1-0 di pertandingan final dengan cara yang heroik.

Yunani, tim underdog itu berhasil melawan segala rintangan. Mereka mengalahkan Portugal 1-0 di final, membuat sejarah besar di dunia sepak bola.

Kisah underdog yang berjaya di sepak bola berikutnya terjadi di Liga Inggris pada musim 2015-2016. Leicester City secara ajaib mengambil alih gelar juara Premier League pada musim itu.

Satu hal yang mengesankan lagi, Leicester City benar-benar underdog setelah pada musim sebelumnya mereka hampir terdegradasi ke divisi ke-2. Namun entah, pada musim itu mereka tampil kesetanan, dan akhirnya merebut gelar juara.

Pelatih Leicester City saat itu adalah Claudio Ranieri. Pelatih asal Italia ini entah bagaimana caranya telah berhasil merubah tim Leicester menjadi juara meski tidak banyak mengeluarkan uang untuk membeli pemain.

Begitulah, dua kisah underdog dalam sepak bola yang luar biasa. Kisah itu bisa saja akan menginspirasi.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler