Murianews, Jakarta – Pemain Timnas Indonesia U23, Irfan Jauhari akhirnya diketahui mengalami cedera parah. PSSI melalui Ketua Badan Timas, Sumardji menyatakan tanggung jawab.
Irfan Jauhari mengalami insiden saat membela Timnas Indonesia U23 di Piala AFF U23 lalu. Setelah diobservasi pemain ini diagnose mengelami cedera total tear ACL dan Meniscus lateral tear.
Cedera seperti ini sangat parah dan membutuhkan waktu pemulihan yang lama. Irfan Jauhari yang merupakan pemain Persis Solo, dipastikan harus absen panjang dari kegiatan sepak bola.
Dampak dari cederanya, Irfan Jauhari diperkirakan harus istirahat setidaknya sampai enam hingga 9 bulan. Semua tergantung dari banyak hal terkait upaya pemulihannya.
Pemulihannya juga dipastikan membutuhkan biaya mahal. Soal ini, PSSI menyataan tanggung jawabnya, dan siap membiayai semua upaya pemulihan cedera si pemain.
Sumardji yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia U23 saat itu, memastikan biaya pemulihan Irfan Jauhari akan ditanggug PSSI. Cedera ini mengharuskan Irfan Jauhari harus menjalani operasi.
"Jadi begini, setiap pemain yang pada saat membela Timnas dia cedera, semua biaya pengobatan dari awal hingga sembuh ditanggung oleh PSSI," kata Sumardji seperti dilansir CNNIndonesia.com, baru-baru ini.
"Kalau dia harus operasi, ya operasi. Semua biaya operasi akan ditanggung PSSI. Tentu semua hal menyangkut cedera itu setelah didasari hasil MRI kedokteran," tambah Sumardji.
Sumarji yang juga merupaka anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini juga memastikan PSSI tidak akan lepas tangan. Dalam hal ini, PSSI juga tidak akan membebani klub soal biaya pemulihan cedera tersebut.
"PSSI tidak akan lepas tangan. Kita tidak akan membebani klub terkait cedera pemain saat membela Timnas. Ini sudah komitmen kami sejak awal," tegas Sumardji.



