Murianews, Kudus – Kasus doping Paul Pogba telah selesai disidangkan. Hukuman terberat dalam karirnya dijatuhkan, dengan Pogba harus menjalani larangan bermain selama 4 tahun.
Pada bulan September 2023 lalu, gelandang Paul Pogba mengejutkan dunia ketika ia dinyatakan positif menggunakan zat terlarang. Segera, pemain internasional Prancis itu diskors dari semua kegiatan sepak bola oleh Juventus.
Pengadilan anti-doping di Itaia kemudian membawa kasus ini menuju ke persidangan. Baru-baru ini, vonis terhadap kasus yang mebelit Pogba telah diekspos oleh pers Italia.
Menurut Tuttosport, setelah penyelidikan menyeluruh, otoritas prosedural anti-doping memutuskan untuk menuntut sanksi berat terhadap Paul Pogba. Secara khusus, pemain asal Prancis ini dilarang bermain selama 4 tahun.
Dalam hal ini, Pogba masih akan memiliki hak untuk mengajukan banding untuk dapat mengurangi hukuman yang dijatuhkan. Namun terlepas dari banding yang akan dilakukannya, ini merupakan pukulan berat bagi karir Paul Pogba yang sudah menurun.
Sejak meninggalkan Manchester United pada musim panas 2022 untuk kembali ke Juventus, ia diganggu oleh cedera. Selanjutnya pemain ini absen di Piala Dunia 2022 untuk Timnas Prancis.
Dalam perjalanannya, pemain ini juga terlibat dalam skandal pemerasan ang melibatkan saudaranya sendiri. Terakhir disaat dirinya mulai bersiap kembali bermain untuk Juventus, malah tersandung kasus doping.
Jika gagal mengajukan banding, Pogba harus menjauh dari sepak bola selama 4 tahun ke depan. Hukuman ini seperti menjadi akhir karier sepak bolanya karena sang gelandang kini berusia 30 tahun.
Pada saat dia selesai menjalani hukumannya, Pogba akan berusia 34 tahun. Dengan kisah trauma yang ditanggungnya, akan sangat mustahil bagi dirinya untuk bisa kembali ke lapangan dengan kemampuan terbaiknya.



