Kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia
Budi Santoso
Rabu, 27 Desember 2023 13:29:00
Murianews, Kudus – Timnas Indonesia akan segera bertarung di Piala Asia 2023. Turnamen ini akan digelar mulai 12 Januari 2024 hingga 10 Febuari 2024.
Bagi Timnas Indonesia, Piala Asia 2023 merupakan turnamen mereka yang ke-4. Setelah 16 tahun, Timnas Indonesia akhirnya mampu lolos ke putaran final kejuaraan sepak bola terbesar se Asia ini.
Timnas Indonesia sendiri pertama kali berhasil menembus putaran final Piala Asia pada 1996. Danurwindo menjadi pelatih Timnas Indonesia saat itu, dan hanya bisa merebut satu poin dari hasil imbang 2-2 melawan Kuwait.
Berikutnya pada 2000, atau empat tahun setelahnya, Timnas Indonesia berhasil kembali ke menembus putaran final Piala Asia. Nandar Iskandar menjadi pelatih Timnas Indonesia saat itu.
Saat itu Timnas Indonesia berhasil mencetak 18 gol dari empat pertandingan kialifikasi dan berhasil menembus putaran final. Namun lagi-lagi Timnas Indonesia gagal lolos fase grup.
Berikutnya, Timnas Indonesia dibawah pelatih Ivan Kolev berhasil dua kali berturut-turut lolos ke putaran final Piala Asia. Masing-masing pada edisi 2004 dan 2007.
Pada Piala Asia 2004, Timnas Indonesia untuk pertama kalinya merebut kemeangan di putaran final. Timnas Indonesia berhasil menang 2-1 dari Qatar di pertandingan fase grup.
Masih bersama Ivan Kolev, Timnas Indonesia kembali mencatatkan kemenangan di putaran final Piala Asia 2007. Saat itu Timnas Indonesia juga berhasil menang 2-1 atas Bahrain.
Namun demikian dari dua edisi Piala Asia itu, Ivan Kolev belum membawa Timnas Indonesia ke pertandingan berikutnya. Di dua edisi Piala Asia itu, Timnas Indonesia gagal lolos fase grup.
Sejak 2007 itu, Timnas Indonesia tidak pernah lagi lolos ke putaran final Piala Asia. Timnas Indonesia selalu gagal di kualifikasi, selama 16 tahun terakhir, sebelum akhirnya di edisi 2023 ini, mampu kembali lolos.
Dibawah pelatih Shin Tae-yong, Timas Indonesia akan berjuang di Piala Asia 2023. Mereka akan berada di Grup D bersama Irak, Jepang dan Vietnam.
Meskipun jelas menghadapi tantanga berat, di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia ditargetkan bisa lolos ke babak 16 besar. Dengan demikian tim asuhan Shin Tae-yon harus bisa mengatasi persaingan dengan tim-tim kuat di Asia.
Timnas Indonesia sendiri merupakan tim dengan peringkat FIFA paling rendah di antara kontestan lain Piala Asia 2023. Namun, Shin Tae-yong percaya bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi.
Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Asia 2023 melawan Irak, pada 15 Januari 2024. Kemudian berikutnya melawan Jepang dan terakhir melawan Vietnam.
"Indonesia secara ranking FIFA juga paling rendah. Namun dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi. Persiapan kita targetnya 16 besar. Untuk itu saya dan seluruh pemain akan berusaha maksimal dan berjuang keras," ujar Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.
"Kita juga mohon doa dan dukungan seluruh fans, pendukung, dan rakyat Indonesia agar kami meraih hasil terbaik di Piala Asia 2023," tambah Shin Tae-yong.
Data dan Fakata Timnas Indonesia di Piala Asia
Piala Asia 1996 | Pelatih: Danurwindo
Indonesia vs Kuwait 2-2
Korea Selatan vs Indonesia 4-2
Uni Emirat Arab vs Indonesia 2-0
Piala Asia 2000 | Pelatih: Nandar Iskandar
Kuwait vs Indonesia 0-0
China vs Indonesia 4-0
Korea Selatan vs Indonesia 3-0
Piala Asia 2004 | Pelatih: Ivan Kolev
Qatar vs Indonesia 1-2
Indonesia vs China 0-5
Bahrain vs Indonesia 3-1
Piala Asia 2007 | Pelatih: Ivan Kolev
Indonesia vs Bahrain 2-1
Arab Saudi vs Indonesia 2-1
Indonesia vs Korea Selatan 0-1
Murianews, Kudus – Timnas Indonesia akan segera bertarung di Piala Asia 2023. Turnamen ini akan digelar mulai 12 Januari 2024 hingga 10 Febuari 2024.
Bagi Timnas Indonesia, Piala Asia 2023 merupakan turnamen mereka yang ke-4. Setelah 16 tahun, Timnas Indonesia akhirnya mampu lolos ke putaran final kejuaraan sepak bola terbesar se Asia ini.
Timnas Indonesia sendiri pertama kali berhasil menembus putaran final Piala Asia pada 1996. Danurwindo menjadi pelatih Timnas Indonesia saat itu, dan hanya bisa merebut satu poin dari hasil imbang 2-2 melawan Kuwait.
Berikutnya pada 2000, atau empat tahun setelahnya, Timnas Indonesia berhasil kembali ke menembus putaran final Piala Asia. Nandar Iskandar menjadi pelatih Timnas Indonesia saat itu.
Saat itu Timnas Indonesia berhasil mencetak 18 gol dari empat pertandingan kialifikasi dan berhasil menembus putaran final. Namun lagi-lagi Timnas Indonesia gagal lolos fase grup.
Berikutnya, Timnas Indonesia dibawah pelatih Ivan Kolev berhasil dua kali berturut-turut lolos ke putaran final Piala Asia. Masing-masing pada edisi 2004 dan 2007.
Pada Piala Asia 2004, Timnas Indonesia untuk pertama kalinya merebut kemeangan di putaran final. Timnas Indonesia berhasil menang 2-1 dari Qatar di pertandingan fase grup.
Masih bersama Ivan Kolev, Timnas Indonesia kembali mencatatkan kemenangan di putaran final Piala Asia 2007. Saat itu Timnas Indonesia juga berhasil menang 2-1 atas Bahrain.
Namun demikian dari dua edisi Piala Asia itu, Ivan Kolev belum membawa Timnas Indonesia ke pertandingan berikutnya. Di dua edisi Piala Asia itu, Timnas Indonesia gagal lolos fase grup.
Sejak 2007 itu, Timnas Indonesia tidak pernah lagi lolos ke putaran final Piala Asia. Timnas Indonesia selalu gagal di kualifikasi, selama 16 tahun terakhir, sebelum akhirnya di edisi 2023 ini, mampu kembali lolos.
Dibawah pelatih Shin Tae-yong, Timas Indonesia akan berjuang di Piala Asia 2023. Mereka akan berada di Grup D bersama Irak, Jepang dan Vietnam.
Meskipun jelas menghadapi tantanga berat, di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia ditargetkan bisa lolos ke babak 16 besar. Dengan demikian tim asuhan Shin Tae-yon harus bisa mengatasi persaingan dengan tim-tim kuat di Asia.
Timnas Indonesia sendiri merupakan tim dengan peringkat FIFA paling rendah di antara kontestan lain Piala Asia 2023. Namun, Shin Tae-yong percaya bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi.
Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Asia 2023 melawan Irak, pada 15 Januari 2024. Kemudian berikutnya melawan Jepang dan terakhir melawan Vietnam.
"Indonesia secara ranking FIFA juga paling rendah. Namun dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi. Persiapan kita targetnya 16 besar. Untuk itu saya dan seluruh pemain akan berusaha maksimal dan berjuang keras," ujar Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.
"Kita juga mohon doa dan dukungan seluruh fans, pendukung, dan rakyat Indonesia agar kami meraih hasil terbaik di Piala Asia 2023," tambah Shin Tae-yong.
Data dan Fakata Timnas Indonesia di Piala Asia
Piala Asia 1996 | Pelatih: Danurwindo
Indonesia vs Kuwait 2-2
Korea Selatan vs Indonesia 4-2
Uni Emirat Arab vs Indonesia 2-0
Piala Asia 2000 | Pelatih: Nandar Iskandar
Kuwait vs Indonesia 0-0
China vs Indonesia 4-0
Korea Selatan vs Indonesia 3-0
Piala Asia 2004 | Pelatih: Ivan Kolev
Qatar vs Indonesia 1-2
Indonesia vs China 0-5
Bahrain vs Indonesia 3-1
Piala Asia 2007 | Pelatih: Ivan Kolev
Indonesia vs Bahrain 2-1
Arab Saudi vs Indonesia 2-1
Indonesia vs Korea Selatan 0-1
