Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut pertahanan Timnas Indonesia beberapa kali kehilangan momentum. Sehingga akhirnya kalah 1-3 dari Irak pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023, Senin (15/1/2024).

Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Timnas Indonesia tertinggal gol Mohanad Ali pada menit ke-17. Kemudian Marselino Ferdinan sempat menyamakan skor lewat golnya pada menit ke-37.

Namun berikutnya Irak menambah dua gol tambahan melalui Oshama Rashid pada menit ke-47 dan Aymen Hussein pada menit ke-75. Hasil ini membuat Timnas Indonesia berada di dasar Klaseen Gru D Piala Asia 2023.

Erick Thohir menyebut, situasinya akan berbeda jika Timnas Indonesia bisa menjaga skor tetap imbang 1-1 di babak pertama. Namun kenyataannya berkata lain, karena Timnas Indonesia kebobolan di tambahan waktu babak pertama.

“Tadi sempat 1-1 dan golnya di babak pertama juga karena bagian pertahanan kita agak berapa kali momentumnya hilang. Dan tadi kalau babak pertama kita bisa seri, mungkin beda tekanannya. Tapi kembali, tadi kita kecolongan. Di babak kedua saya rasa sama,” kata Erick Thohir seperti dilansir, Tribunews.com.

“Tentu saya berharap pelatih, para pemain meninjau ulang pertandingan hari ini. Tadi generasi muda nih, masa depan kita, optimistis kalau kita bisa kembali merebut poin, baik lawan Vietnam atau Jepang, kita coba. Namanya bola itu bundar,” tambahnya.

Gol kedua Irak disebut-sebut kotroversial karena dari tayangan ulang videonya, pemain mereka terlebih dulu off-side. VAR sempat meninjau kejadian ini, namun wasit tetap mengesyahkan gol ini.

Peluag Timnas Indonesia lolos ke babak selanjutnya, secara realistis sangat berat jika tidak boleh disebut mustahil. Timnas Indonesia masih harus berhadapan dengan Vietnam dan Jepang.

Kendati demikian, Erick Thohir meminta agar rasa percaya diri tetap dijaga oleh Timnas Indonesia. Pemain-pemain muda Timnas Indonesia menurutnya memiliki prospek cerah.

“Nanti kita lihat apakah pelatih Shin Tae-yong dan pemain bisa mencoba memperbaiki, kita jangan kasih bendera putih sebelum berakhir. Ini kan juga pertandingannya masih dua kali,” tegasnya.

Erick juga menegaskan, dari Piala Asia 2023 sepak bola Indonesia akan mendapatkan hasil di masa mendatang. Timnas Indonesia memiliki harapan besar di masa depan, karena saat ini diperkuat pemain-pemain muda.

“Habis ini ada kejuaraan U-23 di Asia, yang pertama kali kita dalam sejarah belum pernah masuk, tim senior kita juga ini pertama kali setelah 17 tahun kita belum pernah masuk,” ujarnya.

“Kalau kita lihat masa depannya baik, karena mayoritas tadi kalau babak pertama saya rasa hanya Jordi Amat dan Yakob yang usianya di atas 24 (tahun), yaitu 31 dan 26, Asnawi dan semuanya rata-rata di bawah 24, jadi saya rasa kita coba terus tingkatkan performanya,” tutupnya.

Komentar

Terpopuler