Qatar ke Final Piala Asia 2023, Marquez Lopez Akan Bicara
Budi Santoso
Jumat, 9 Februari 2024 08:44:00
Murianews, Kudus – Pelatih Qatar Marquez Lopez angkat bicara terkait dengan sukses timnya ke Final Piala Asia 2023. Lopez menyinggung pelatih Qatar sebelumnya.
Pertandingan semifinal Qatar vs Iran adalah salah satu pertandingan paling menarik di putaran final Piala Asia 2023. Iran memimpin pada menit ke-4 sebelum Qatar mencetak dua gol untuk memimpin 2-1 sebelum babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Iran menyamakan skor 2-2 melalui penalti. Namun gol Almoez Ali di menit ke-82 memastikan kemenangan Qatar 3-2 untuk memastikan tiket ke final.
Seperti dilansir Arabnews, pada konferensi pers pasca-pertandingan, pelatih Marquez Lopez tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Kini dirinya tinggal menyisakan satu pertandingan penting yang perlu diselesaikannya.
”Pertama-tama, saya sangat senang untuk Qatar, orang-orang Qatar, para penggemar dan para pemain. Pertandingan ini tentu saja tidak mudah sama sekali dan kami bermain dengan tekad, para pemain memberi 100 persen. Sekarang tim Qatar memiliki satu langkah terakhir tersisa untuk mempertahankan gelarnya,” ujarnya.
Marquez Lopez menyebutkan, timnya memutuskan untuk bermain menyerang dengan kecepatan tinggi saat menghadapi Iran. Qatar menggunakan semua 4 pemain dengan kecepatan terbaiknya di lapangan.
Timnya mencoba menemukan ruang di belakang pertahanan Iran. Terkadang mereka berhasil dan keberuntungan datang. Setelah kemenangan ini, mereka akan merayakan kemenangan, sebelum kembali fokus untuk final.
Kesuksesan Qatar cukup mengejutkan karena pelatih Marquez Lopez baru mulai memimpin tuan rumah Piala Asia 2023 mulai akhir Desember. Sebelumnya, ketika ada lebih dari sebulan sebelum turnamen dimulai, Federasi Sepak Bola Qatar tiba-tiba memecat pelatih Carlos Queiroz.
"Ya, saya mengambil alih belum lama ini tetapi yang benar-benar membantu saya adalah saya mengenal para pemain dengan baik. Saya sangat menghormati semua kolega saya, saya menghormati Carlos dan Felix yang telah berada di sini sebelum saya dan telah melakukan pekerjaan hebat,” ujarnya.
"Saya mengambil alih pada 24 Desember. Saya memiliki filosofi dan jalan saya sendiri tetapi saya tidak bisa mengatakan ini adalah kesuksesan saya sendiri, saya hanya seseorang yang mencoba membuat jalan saya dengan para pemain untuk mendapatkan hasil terbaik," katanya.



