Murianews, Kudus – Timnas Indonesia U23 dipastikan akan bertemu Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U23 2024. Bagaimana cara Shin Tae-yong menghadapi negaranya sendiri?
Kepastian Timnas Indonesia U23 vs Korsel terjadi setelah di pertandingan terakhir Grup B, Senin (22/4/2024) malam, Taeguk Warriors menang 1-0 atas Jepang. Kemenangan itu memastikan Korsel menjadi Juara Grup B sekaligus akan menantang Timnas Indonesia U23 di 8 Besar.
Pertandingan 8 Besar Piala Asia U23 2024 antara Timnas Indonesia vs Korsel sendiri akan digelar pada Jumat (26/4/2024) dinihari WIB. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, pukul 00.30 WIB.
Menarik untuk dinanti bagaimana Shin Tae-yong akan menghadapi pertandingan ini. Sebagai pelatih Timnas Indonesia U23, kali ini dirinya akan menghadapi timnas negaranya sendiri.
Bahkan tidak hanya bagi Shin Tae-yong sepertinya, sebab di Timnas Indonesia U23, selain Shin Tae-yong juga ada warga Korsel yang juga terlibat. Sejumlah staf pelatih di Timnas Indonesia U23 merupakan orang-orang Korea Selatan.
Selain ikatan emosional soal negara, ada juga isi lain yang juga dipastikan terlibat dalam pertemuan kedua tim ini. Itu karena pelatih Korsel saat ini, Hwang Seon-hong adalah matan rekan kerjanya saat di Timnas Korsel.
Shin Tae-yong memang pernah menjadi pelatih di Timnas Korea Selatan , dan juga salah satu klub di Liga Korsel. Dan Hwang Seon-hong, adalah rekan kerjanya saat masih bekerja di Korsel.
Namun demikian, menjelang Timnas Indonesia U23 vs Korsel, Shin Tae-yong tidak menunjukan kekhawatiran. Bisa saja pelatih asal Korsel ini pandai menyimpan gejolak dalam perasaannya.
Dilansir dari Chosun, Shin Tae-yong diketahui hadir langsung di Stadion Abdullah bin Khalifa melihat langsung pertandingan Jepang Vs Korea Selatan. Kemungkinan Shin Tae-yong sengaja mempelajari permainan calon lawan timya.
“Pelatih Hwang Seon-hong akan stres,” kata Shin Tae-yong, saat menjawab pertanyaan wartawan tentang pertemuan Timnas Indonesia U23 vs Korsel.
Jawaban pendek Shin Tae-yong memunculkan banyak penafsiran. Bisa saja dirinya hanya mencoba bercanda dengan awak media. Namun bisa saja, dirinya bersungguh-sungguh untuk menyulitkan tim nasional negaranya sendiri.
