Bek Asal Brasil, Joao Ferari Jadi Rekrutan ke-6 PSIS
Budi Santoso
Selasa, 16 Juli 2024 09:51:00
Murianews, Semarang – Bek asal Brasil, Joao Ferari menjadi rekrutan ke-6 yang dilakukan PSIS Semarang. Pemain ini akan menjadi bagian PSIS mengarungi Kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Joao Ferari merupakan pemain yang berposisi sebagai bek. Sejauh yang saat ini berkembang, pemain ini dikontrak PSIS selama satu musim ke depan.
Menghadapi Liga 1 2024-2025, sebelumnya PSIS telah merekrut tiga pemain asing baru. Masing-masing adalah Roger Bonet, Fernandinho, dan Sudi Abdallah. PSIS juga mempertahankan dua pemain asing mereka, Gali Freitas dan Boubakary Diarra.
Joao Ferari yang berusia 26 tahun telah bermain di Liga Gozo Malta dengan memperkuat Qala Saints FC. Pemain berpaspor Brasil ini diproyekskan menjadi palang pintu lini pertahanan PSIS.
”Kami senang dengan bergabungnya Joao. Dia juga tergolong baru pertama kali bermain di Indonesia,” kata manager coach PSIS, Gilbert Agius, baru-baru ini.
Gilbert berharap Joao bisa cepat beradaptasi dan mampu menampilkan permainan terbaik untuk membantu PSIS selama satu musim ke depan. Menurutnya, penampilan terbaik harus dilakukan baik saat latihan maupun kala bertanding.
”Joao harus memberi performa terbaik setiap hari,” imbuhnya.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi menyampaikan, alasan PSIS merekrut Joao Ferari. Menurutnya, pemain ini dinilai memiliki preforma sebagai salah satu bek tangguh baru di dunia sepak bola Indonesia.
”Selamat datang Joao. Semoga bisa membawa PSIS berprestasi musim ini. Kami berharap dia cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia,” imbuhnya.
Menjelang bergulirnya Liga 1 2024-2025, PSIS sudah merekrut beberapa pemain. Diantaranya adalah Syahrul Trisna Fadillah yang berposisi sebagai kiper. Kemudian juga merekrut Fernandinho yang berposisi sebagai gelandang serang dan winger kiri.
Selain itu juga menambah pemain berposisi bek asing berpaspor spanyol, Roger Bonet. Kemudian, PSIS juga mempertahankan Boubakary Diarra selama dua musim ke depan. PSIS juga merekrut penyerang muda, Wildan Ramdhani.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Semarang – Bek asal Brasil, Joao Ferari menjadi rekrutan ke-6 yang dilakukan PSIS Semarang. Pemain ini akan menjadi bagian PSIS mengarungi Kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Joao Ferari merupakan pemain yang berposisi sebagai bek. Sejauh yang saat ini berkembang, pemain ini dikontrak PSIS selama satu musim ke depan.
Menghadapi Liga 1 2024-2025, sebelumnya PSIS telah merekrut tiga pemain asing baru. Masing-masing adalah Roger Bonet, Fernandinho, dan Sudi Abdallah. PSIS juga mempertahankan dua pemain asing mereka, Gali Freitas dan Boubakary Diarra.
Joao Ferari yang berusia 26 tahun telah bermain di Liga Gozo Malta dengan memperkuat Qala Saints FC. Pemain berpaspor Brasil ini diproyekskan menjadi palang pintu lini pertahanan PSIS.
”Kami senang dengan bergabungnya Joao. Dia juga tergolong baru pertama kali bermain di Indonesia,” kata manager coach PSIS, Gilbert Agius, baru-baru ini.
Gilbert berharap Joao bisa cepat beradaptasi dan mampu menampilkan permainan terbaik untuk membantu PSIS selama satu musim ke depan. Menurutnya, penampilan terbaik harus dilakukan baik saat latihan maupun kala bertanding.
”Joao harus memberi performa terbaik setiap hari,” imbuhnya.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi menyampaikan, alasan PSIS merekrut Joao Ferari. Menurutnya, pemain ini dinilai memiliki preforma sebagai salah satu bek tangguh baru di dunia sepak bola Indonesia.
”Selamat datang Joao. Semoga bisa membawa PSIS berprestasi musim ini. Kami berharap dia cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia,” imbuhnya.
Menjelang bergulirnya Liga 1 2024-2025, PSIS sudah merekrut beberapa pemain. Diantaranya adalah Syahrul Trisna Fadillah yang berposisi sebagai kiper. Kemudian juga merekrut Fernandinho yang berposisi sebagai gelandang serang dan winger kiri.
Selain itu juga menambah pemain berposisi bek asing berpaspor spanyol, Roger Bonet. Kemudian, PSIS juga mempertahankan Boubakary Diarra selama dua musim ke depan. PSIS juga merekrut penyerang muda, Wildan Ramdhani.
Editor: Budi Santoso
