Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – FA Inggris (PSSI-nya Inggris) bergegas mencari pengganti Gareth Southgate untuk posisi pelatih Timnas Inggris. Gareth Southgate memutuskan mundur pasca gagal di Final Euro 2024.

Kekalahan Timnas Inggris menjadi sangat menyesakan bagi Southgate, setelah berhasil dua kali berturut-turut membawa timnya mencapai final Euro. Meski FA Inggris tidak berniat menggantinya, namun Southgate memutuskan mundur.

Dailymail melaporkan, FA Inggris bahkan sudah siap untuk memulai pencarian sosok pelatih baru pengganti Gareth Southgate. Beberapa nama telah masuk dalam daftar calon pengganti Southgate.

Mereka yang sudah masuk dalam daftar pengganti diantaranya adalah Eddie Howe (Newcastle United), Thomas Tuchel (eks pelatih Chelsea), Graham Potter, Mauricio Pochettino (Chelsea) dan pelatih Timnas Inggris U21, Lee Carsley.

Setelah pengunduran diri Southgate, FA menyatakan, mereka akan segera melakukan pencarian calon penggantinya. Melihat kebutuhan Timnas Inggris, proses ini diharapkan bisa selesai secepatnya.

Sebab Timnas Inggris dalam waktu dekat sudah harus mengikuti sejumlah agenda penting. Terutama untuk even UEFA Nations League yang akan mulai pada September.

Beberapa opsi pelatih yang sudah disebutkan, masih akan ditambah dengan opsi sementara. Artinya jika sampai waktu yang diharapkan belum ada yang terpilih, maka akan diambil opsi sementara untuk mempersiapkan Timnas Inggris.

"Proses untuk menunjuk pengganti Gareth Southgate sekarang sedang berlangsung dan kami bertujuan untuk memiliki manajer baru, yang bisa dikonfirmasi sesegera mungkin. Turnamen UEFA Nations League kami dimulai pada bulan September, dan kami memiliki solusi sementara jika diperlukan," demikian pernyatan resmi FA Inggris.

Sementara itu, Kepala eksekutif FA Mark Bullingham memberikan penghormatan kepada Southgate. Melalui pernyataan yang menyentuh, Bullingham menyampaikan terima kasih pada hari Selasa.

"Atas nama sepakbola Inggris, saya ingin memberikan penghormatan kepada Gareth Southgate dan Steve Holland untuk semua yang telah mereka capai," katanya, seperti dilansir Dailymail, Selasa (16/7/2024).

"Selama delapan tahun terakhir mereka telah mengubah timnas Inggris, memberikan kenangan tak terlupakan bagi semua orang yang mencintai Three Lions. Kami melihat kembali masa jabatan Gareth dengan kebanggaan besar – kontribusinya terhadap permainan Inggris, termasuk peran penting dalam pengembangan pemain, dan dalam transformasi budaya yang unik. Namun, itu adalah rekornya memenangkan pertandingan turnamen yang paling luar biasa,” tambahnya.

Dalam 25 turnamen yang diikuti Timnas Inggris setelah juara dunia 1966, sebelum Gareth mengambil alih, Timnas Inggris hanya memenangkan tujuh pertandingan fase gugur. Sementara, dalam empat turnamen besar dibawah Southgate, Timnas Inggris memenangkan sembilan pertandingan.

Sehingga dalam delapan tahun, Gareth Southgate telah memberi hasil yang lebih baik bagi Timnas Inggris. Gareth Southgate memenangkan lebih banyak pertandingan benar penting dibanding 50 tahun sebelumnya.

"Dan tentu saja, kami memiliki penampilan turnamen yang kuat sepanjang masa jabatan mereka. Kami nyaris memenangkan Euro di London dan mengamankan trofi pertama untuk Timnas Inggris selama lebih dari 50 tahun – dan datang begitu dekat lagi di Berlin pada hari Minggu,” tutur Bullingham.

Bullingham juga menyebut, sebelum Gareth memimpin Timns Inggris, waktu terlama mereka di peringkat lima besar di dunia hanya tujuh bulan. Tetapi di masa Southgate memimpin, Timnas Inggris berada di peringkat 5 dunia selama enam tahun.

"Gareth telah membuat pekerjaan yang mustahil menjadi mungkin dan meletakkan dasar yang kuat untuk kesuksesan di masa depan. Dia sangat dihormati oleh para pemain, tim ruang belakang, oleh semua orang di FA dan di seluruh dunia sepakbola,” tegasnya.

Komentar

Terpopuler