"Nike akan menjadi mitra utama dari semua klub profesional dan amatir dalam sistem Barcelona, membawa model kerja sama yang unik dan mempromosikan pengembangan bisnis. Nike berkomitmen untuk terus berinovasi, menjadi kreatif, dan mengejar kesempurnaan," demikian pernyataan yang dilansir Mundo Deportivo.
Kesepakatan Barcelona dan Nike, dianggap sebagai kesuksesan besar Presiden Joan Laporta. Terutama dalam usaha membantu Barcelona mengatasi krisis keuangan yang terjadi.
Pada musim panas 2024, Barcelona tidak bisa merekrut Nico Williams karena masalah keuangan. Mereka benar-benar harus mematuhi aturan batas gaji di Liga Spanyol.
Dengan rekor penandatanganan kerjasama dengan Nike ini, Barcelona akan memiliki kemampuan finansial. Besar kemungkinan mereka akan bisa berinvestasi besar-besaran di periode transfer mendatang.
Murianews, Kudus – Raksasa Catalan, Barcelona, baru-baru ini secara resmi mengumumkan kesepakatan dengan Nike. Mereka menandatangani sebuah kontrak bersejarah dengan nilai triliunan.
Kontrak tersebut dilakukan Barcelona dalam sebuah perjanjian kerja sama jangka panjang dengan Nike. Perusahaan aparel olahraga ini memang sudah menjadi pemasok seragam klub sejak 1998.
Kesepakatan itu, seperti dikabarkan Mundo Deportivo disebut bernilai hingga £ 1,4 miliar atau Rp 28,3 Triliun. Kontrak besar ini akan berlangsung selama 14 tahun, dan menjadi rekor terbesar dalam sejarah sepak bola dunia.
Kontrak baru antara Barcelona dan Nike juga mencakup klausul bonus senilai £ 131 juta atau sekira Rp 2,6 Triliun. Bonus ini akan dibayarkan selama kesepakatan berlaku.
Kesepakatan Ini menjadi sangat mengejutkan, sebab sekitar enam bulan lalu, , Presiden Barcelona Joan Laporta mengancam akan memutus kerjasama degan Nike. Sempat muncul rencana, Barcelona akan memproduksi jerseynya sendiri.
Namun saat ini, Barcelona telah mengumumkan kerjasama mereka dengan Nike. Mereka menyebut Nike sebagai mitra utama mereka untuk hampir semua tingkatan.
Nike akan.....
"Nike akan menjadi mitra utama dari semua klub profesional dan amatir dalam sistem Barcelona, membawa model kerja sama yang unik dan mempromosikan pengembangan bisnis. Nike berkomitmen untuk terus berinovasi, menjadi kreatif, dan mengejar kesempurnaan," demikian pernyataan yang dilansir Mundo Deportivo.
Kesepakatan Barcelona dan Nike, dianggap sebagai kesuksesan besar Presiden Joan Laporta. Terutama dalam usaha membantu Barcelona mengatasi krisis keuangan yang terjadi.
Pada musim panas 2024, Barcelona tidak bisa merekrut Nico Williams karena masalah keuangan. Mereka benar-benar harus mematuhi aturan batas gaji di Liga Spanyol.
Dengan rekor penandatanganan kerjasama dengan Nike ini, Barcelona akan memiliki kemampuan finansial. Besar kemungkinan mereka akan bisa berinvestasi besar-besaran di periode transfer mendatang.
