Kamis, 20 November 2025

Murianews, KudusPiala Dunia 2034 direncanakan digelar di Arab Saudi. Tetapi dengan suhu ekstrem di musim panas dan bertepatan dengan Ramadhan, turnamen sepak bola akbar ini diusulkan berlangsung pada bulan Januari.

Arab Saudi, selaku tuan rumah Piala Dunia 2034 menghadapi tantangan besar soal suhu udara di musim panas. Suhu yang terjadi bisa mencapai 45°C di musim panas, sehingga mengancam pemain dan penggemar yang menonton di stadion.

Selain itu, pada bulan Juni-Juli, akan bertepatan dengan Bulan Ramadhan. Selain itu juga bertepatan dengan ibadah haji, yang membuat Arab Saudi tidak akan bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 di musim panas.

Dilansir dari Thethao 247, FIFA masih mempertimbangkan faktor-faktor ini setelah menerima tawaran dari Arab Saudi. Dalam hal ini pihak tuan rumah mengusulkan turnamen Piala Dunia 2034 perlu diadakan pada saat suhu lebih sejuk, sekitar Oktober- April.

Lalu, dengan kendala dari kalender keagamaan dan acara olahraga besar lainnya, akhirnya muncul usulan Januari 2034 sebagai waktu ideal. Itulah yang saat ini dimunculkan Arab Saudi dalam rencananya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

Seperti Piala Dunia 2022 di Qatar, cuaca musim panas di Timur Tengah menjadi alasan utama. Selain itu, bulan Ramadhan yang diperkirakan jatuh pada akhir Maret dan awal April 2034, dipertimbangkan tidak mungkin untuk menggelar Piala Dunia di waktu ini.

Sehingga akhirnya Januari 2034 dianggap sebagai waktu yang paling tepat untuk Piala Dunia 2034. Turnamen ini akan berlangsung selama 38 hari, berakhir tepat sebelum Olimpiade Musim Dingin di Salt Lake City yang dimulai pada 10 Februari.

Disisi lain...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler