Awal tahun 2024, Luis Nani bergabung dengan Estrela Amadora, tim di lingkungan tempat ia dibesarkan di Portugal. Dia mengakhiri kariernya di tempat yang penuh kenangan.
Di level internasional, Luis Nani membela tim nasional Portugal selama lebih dari satu dekade (2006-2017). Pemain ini mencatatkan 112 penampilan dan mencetak 24 gol, menjadikannya salah satu pemain penting dalam sejarah sepak bola Portugal.
Puncak kariernya di tim nasional terjadi pada Euro 2016, ketika Portugal memenangkan gelar juara Eropa untuk pertama kalinya. Sebagai pemain kunci, Nani kerap tampil di starting line-up dan memberikan kontribusi besar untuk tim, baik melalui gol maupun assist, serta mendukung peran Cristiano Ronaldo di lapangan.
Keputusan pensiun Nani menandai akhir dari era seorang pemain yang dikenal karena kecepatan, keterampilan, dan kreativitasnya di lapangan. Ia tidak hanya menjadi simbol kesuksesan generasi emas Portugal, tetapi juga salah satu pemain sayap terbaik yang pernah bermain di Premier League.
Nani meninggalkan jejak mendalam dalam dunia sepak bola, baik di tingkat klub maupun internasional. Dengan penuh kebanggaan, ia kini mengakhiri kariernya sebagai legenda yang telah menyelesaikan misinya.
Murianews, Kudus – Pemain sayap asal Portugal, Luis Nani, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional di usia 38 tahun. Lewat sebuah video emosional yang diposting di media sosial, mantan bintang Manchester United ini mengungkapkan keputusannya untuk gantung sepatu setelah perjalanan karier yang penuh prestasi.
"Seperti yang diketahui semua orang, semuanya harus berakhir. Saya meluangkan waktu untuk berpikir tentang keputusan yang sangat penting: keputusan untuk berhenti bermain secara profesional,” Ujar Luis Nani dalam rekaman videonya.
Menurut Luis Nani, dirinya memutuskan hal ini dengan pola pikir seseorang yang telah sepenuhnya menyelesaikan misinya. Dirinya percaya memiliki karir yang indah, perjalanan yang penuh dengan pencapaian yang membanggakan."
Karier Klub yang Cemerlang
Nani memulai perjalanan kariernya bersama Sporting CP, klub asal Portugal yang menjadi batu loncatan bagi banyak bintang. Pada tahun 2007, ia direkrut oleh Sir Alex Ferguson untuk memperkuat Manchester United.
Selama delapan musim di Old Trafford, Nani mencatatkan 230 penampilan, mencetak 40 gol, dan memberikan assist yang tak terhitung jumlahnya.
Ia menjadi bagian dari generasi emas United yang meraih sejumlah gelar, termasuk: 4 Gelar Liga Premier Inggris, 2 Piala Liga Inggris dan 1 Liga Champions UEFA (2007/2008).
Setelah meninggalkan United pada tahun 2015 untuk bergabung dengan Fenerbahce, Nani melanjutkan kariernya dengan bermain di sejumlah klub. Termasuk Valencia, Lazio, dan Orlando City.
Luis Nani...
Awal tahun 2024, Luis Nani bergabung dengan Estrela Amadora, tim di lingkungan tempat ia dibesarkan di Portugal. Dia mengakhiri kariernya di tempat yang penuh kenangan.
Pahlawan Tim Nasional Portugal
Di level internasional, Luis Nani membela tim nasional Portugal selama lebih dari satu dekade (2006-2017). Pemain ini mencatatkan 112 penampilan dan mencetak 24 gol, menjadikannya salah satu pemain penting dalam sejarah sepak bola Portugal.
Puncak kariernya di tim nasional terjadi pada Euro 2016, ketika Portugal memenangkan gelar juara Eropa untuk pertama kalinya. Sebagai pemain kunci, Nani kerap tampil di starting line-up dan memberikan kontribusi besar untuk tim, baik melalui gol maupun assist, serta mendukung peran Cristiano Ronaldo di lapangan.
Warisan dan Pengaruh
Keputusan pensiun Nani menandai akhir dari era seorang pemain yang dikenal karena kecepatan, keterampilan, dan kreativitasnya di lapangan. Ia tidak hanya menjadi simbol kesuksesan generasi emas Portugal, tetapi juga salah satu pemain sayap terbaik yang pernah bermain di Premier League.
Nani meninggalkan jejak mendalam dalam dunia sepak bola, baik di tingkat klub maupun internasional. Dengan penuh kebanggaan, ia kini mengakhiri kariernya sebagai legenda yang telah menyelesaikan misinya.
