Dalam pernyataannya di akun media sosialnya, Ronaldo menyebut keputusan ini sebagai "mimpi yang menjadi kenyataan". Superstar ini mengekspresikan kebanggaannya atas kesempatan Portugal menjadi bagian dari perhelatan sepak bola terbesar di dunia.
Selain itu, turnamen ini juga akan melibatkan tiga negara Amerika Selatan—Argentina, Paraguay, dan Uruguay—untuk tiga pertandingan pembuka. Itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah 100 tahun Piala Dunia, yang pertama kali diadakan di Uruguay pada 1930.
Keputusan ini mencerminkan upaya FIFA untuk merayakan sejarah sepak bola sambil membawa turnamen ke berbagai wilayah dunia. Memperluas jangkauan dan partisipasi global.
Cristiano Ronaldo, yang telah tampil di lima edisi Piala Dunia dari 2006 hingga 2022, memiliki warisan mendalam di ajang ini. Pemain ini mencetak total delapan gol, termasuk hat-trick ikonik melawan Spanyol pada Piala Dunia 2018.
Ronaldo juga memegang rekor sebagai pemain pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia berbeda. Pencapaian yang menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Murianews, Kudus – Cristiano Ronaldo dengan antusias menyambut pengumuman bahwa Portugal akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia 2030, bersama Spanyol dan Maroko.
Dalam pernyataannya di akun media sosialnya, Ronaldo menyebut keputusan ini sebagai "mimpi yang menjadi kenyataan". Superstar ini mengekspresikan kebanggaannya atas kesempatan Portugal menjadi bagian dari perhelatan sepak bola terbesar di dunia.
Piala Dunia 2030, Format dan Sejarah Unik
FIFA mengonfirmasi bahwa Piala Dunia 2030 akan memiliki format yang unik, dengan tiga negara di Eropa—Portugal, Spanyol, dan Maroko—menjadi tuan rumah bersama.
Selain itu, turnamen ini juga akan melibatkan tiga negara Amerika Selatan—Argentina, Paraguay, dan Uruguay—untuk tiga pertandingan pembuka. Itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah 100 tahun Piala Dunia, yang pertama kali diadakan di Uruguay pada 1930.
Keputusan ini mencerminkan upaya FIFA untuk merayakan sejarah sepak bola sambil membawa turnamen ke berbagai wilayah dunia. Memperluas jangkauan dan partisipasi global.
Ronaldo, Ikon Sepak Bola Portugal
Cristiano Ronaldo, yang telah tampil di lima edisi Piala Dunia dari 2006 hingga 2022, memiliki warisan mendalam di ajang ini. Pemain ini mencetak total delapan gol, termasuk hat-trick ikonik melawan Spanyol pada Piala Dunia 2018.
Ronaldo juga memegang rekor sebagai pemain pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia berbeda. Pencapaian yang menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Pada usia 39 tahun...
Pada usia 39 tahun, peluang Ronaldo untuk bermain di Piala Dunia 2030 sangat tipis. Namun, ia masih memiliki kesempatan realistis untuk tampil di Piala Dunia 2026, yang akan diadakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Jika ia berpartisipasi di turnamen tersebut, itu akan menjadi penampilan keenamnya di Piala Dunia. Dan menjadi rekor baru di dunia sepak bola.
Portugal dan Sejarahnya sebagai Tuan Rumah Sepak Bola
Portugal sebelumnya menjadi tuan rumah Euro 2004, sebuah turnamen yang membawa kenangan besar bagi penggemar sepak bola. Meskipun mereka kalah di final dari Yunani.
Kali ini, menjadi bagian dari Piala Dunia 2030 memberikan Portugal peluang untuk meninggalkan warisan sepak bola yang lebih besar. Mereka akan dikenang di sepanjang sejarah.
Tuan Rumah Lain, Spanyol, Maroko, dan Amerika Selatan
Spanyol memiliki sejarah panjang sebagai tuan rumah turnamen besar, termasuk Euro 1964 dan Piala Dunia 1982. Sedangkan Maroko akan menambah pengalaman menjadi tuan rumah, setelah Piala Afrika 1988 dengan Piala Afrika 2025.
Tiga negara di Amerika Selatan akan memainkan peran simbolis dengan menjadi tuan rumah bagi tiga pertandingan pembuka. Mereka adalah Argentina, Paraguay dan Uruguay. Ini sebagai penghormatan karena Piala Dunia pertama digelar di Montevideo, Uruguay.
Penunjukan sebagai Tuan rumah Piala Dunia 2030 adalah momen bersejarah bagi sepak bola Portugal dan negara-negara tuan rumah lainnya. Bagi dunia sepak bola, Piala Dunia 2030 tidak hanya akan menjadi perayaan olahraga tetapi juga perayaan sejarah dan kolaborasi antarnegara.