Timnas Indonesia dibawa Shin Tae-yon lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023. Itu terjadi setelah sekian lama absen dari persaingan di level Asia, dan Timnas Indonesia mampu tampil kompetitif.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia membuat sejarah dengan mampu berada di babak ke-3 Zona Asiaa, untuk pertama kalinya. Bahkan hingga saat ini Timnas Indonesia masih memiliki peluang lebih jauh di persaingan.
Seiring dengan keberhasilan itu, Timnas Indonesia juga sudah dipastikan akan bermain di putaran Final Piala Asia 2027. Diluar itu, Shin Tae-yong juga dikenal berhasil mengembangkan pemain muda.
Beberapa nama seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Egy Maulana Vikri menjadi pemain kunci Timnas di bawah kepemimpinannya. Pemecatan Shin Tae-yong dianggap sebagai langkah tidak populer jika tidak boleh dikatakan kontroversial.
Keputusan ini menuai pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola. Banyak yang mengapresiasi jasa Shin Tae-yong dalam membangun fondasi Timnas Indonesia, sementara sebagian lainnya berharap perubahan ini bisa membawa hasil yang lebih baik.
Murianews, Kudus – Keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia menuai reaksi keras. Pendukung Timnas Indonesia bahkan terbelah dalam sikap pro dan kontra.
Sementara itu, anak Shin Tae-yong juga mulai memberikan reaksi atas keputusan PSSI ini. Shin Jae-won, anak Shin Tae-yong menguggah pesan menohok di Instagram stories-nya.
Melalui akun instagram@shin_jaewon77, Shin Jae-won menyembulkan ketidakpuasan atas keputusan pemecatan Shin Tae-yong. Menurutnya, sang ayah telah memberikan kontribusi besar bagi sepak bola Indonesia.
“Ayah telah menaikkan ranking FIFA Timnas Indonesia sebanyak 50 peringkat dalam lima tahun dan kini berada di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,” tulis Shin Jae-won, Minggu (5/1/2025).
Shin Jae-won tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas pemecatan sang ayah. Namun, ia menyatakan bahwa keluarganya memahami risiko profesi sebagai pelatih sepak bola.
“Anda (Shin Tae-yong) mengalami banyak kesulitan sejauh ini. Kami (keluarga Shin Tae-yong) paham ayah telah melakukan yang terbaik untuk Indonesia,” tambah Shin Jae-won dalam unggahannya.
Shin Tae-yong pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2019. Selama 4,5 tahun masa kepemimpinannya, pelatih asal Korea Selatan ini berhasil membawa sejumlah prestasi penting.
Lolos 16 Besar Piala Asia...
Timnas Indonesia dibawa Shin Tae-yon lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023. Itu terjadi setelah sekian lama absen dari persaingan di level Asia, dan Timnas Indonesia mampu tampil kompetitif.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia membuat sejarah dengan mampu berada di babak ke-3 Zona Asiaa, untuk pertama kalinya. Bahkan hingga saat ini Timnas Indonesia masih memiliki peluang lebih jauh di persaingan.
Seiring dengan keberhasilan itu, Timnas Indonesia juga sudah dipastikan akan bermain di putaran Final Piala Asia 2027. Diluar itu, Shin Tae-yong juga dikenal berhasil mengembangkan pemain muda.
Beberapa nama seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Egy Maulana Vikri menjadi pemain kunci Timnas di bawah kepemimpinannya. Pemecatan Shin Tae-yong dianggap sebagai langkah tidak populer jika tidak boleh dikatakan kontroversial.
Keputusan ini menuai pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola. Banyak yang mengapresiasi jasa Shin Tae-yong dalam membangun fondasi Timnas Indonesia, sementara sebagian lainnya berharap perubahan ini bisa membawa hasil yang lebih baik.