Kesulitan keuangan Barcelona telah memengaruhi kemampuan mereka untuk mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga Spanyol. Klub telah menyewakan sejumlah ruang VIP di Stadion Spotify Camp Nou yang sedang dibangun untuk meningkatkan pendapatan.
Namun, upaya ini dilakukan tiga hari setelah tenggat waktu pendaftaran pemain di La Liga Spanyol, sehingga memicu kontroversi. Pendapatan baru Barcelona dipastikan bisa memberi ruang di FFP bagi kedua pemain. Namun karena terlambat didaftarkan, kontroversi akhirnya muncul.
Keputusan sementara dari CSD memberikan Barcelona waktu untuk menyelesaikan kasus ini, sambil tetap mempertahankan lisensi Olmo dan Victor. Jika banding Barcelona berhasil, lisensi sementara ini akan berubbah menjadi permanen, dan memastikan keduanya dapat bermain tanpa hambatan.
Kembalinya Dani Olmo ke Barcelona memberikan harapan besar bagi para pendukungnya. Sebagai pemain jebolan akademi La Masia Barcelona, Olmo diketahui memiliki kemampuan teknik tinggi dan visi permainan yang terasaj.
Namun, Barcelona masih tetap harus menghadapi tantangan besar untuk menyelesaikan masalah keuangannya. Dengan kompetisi ketat di La Liga Spanyol dan Liga Champions, Barcelona membutuhkan solusi paripurna, untuk mengatasi masalah keuangan dan mempertahankan tim tetap kompetitif di lapangan.
Murianews, Kudus – Dani Olmo, pemain baru Barcelona yang didatangkan dari RB Leipzig, kini mendapatkan izin sementara untuk bisa bermain di Liga Spanyol. Ini terjadi di tengah sengketa hukum antara klubnya, La Liga, dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Keputusan pemberian izin sementara untuk Dani Olmo dibuat oleh Dewan Olahraga Spanyol (CSD). Sehingga memungkinkan bagi Olmo dan Pau Victor untuk bermain bagi Barcelona, sambil menunggu hasil banding atas pencabutan lisensi mereka oleh RFEF.
Dani Olmo dan Pau Victor awalnya terdaftar sebagai pemain Barcelona setelah direkrut pada musim panas 2024. Namun, kendala keuangan membuat klub tidak dapat memenuhi batas waktu pendaftaran sebelum akhir tahun, sehingga lisensi keduanya dicabut.
Keputusan CSD baru-baru ini menangguhkan keputusan RFEF, dan untuk sementara membuat kedua pemain bisa dimainkan oleh Barcelona. Meski demikian, Barcelona dan dua pemain ini masih harus menunggu keputusan akhir dalam sengketa hukum yang berlangsung.
"Tindakan ini menangguhkan pembatalan lisensi pemain dan mempertahankan validitasnya sampai banding diselesaikan," demikian pernyataan resmi CSD, seperti dilansir Mundo Deportivo.
Dani Olmo bergabung dengan Barcelona dengan nilai transfer sekitar 60 juta Euro dari RB Leipzig. Sebagai gelandang kreatif, ia diharapkan membawa dimensi baru dalam serangan Barcelona di bawah taktik pelatih Hansi Flick.
Kehadirannya diharapkan akan menjadi tambahan berharga, terutama di tengah jadwal padat kompetisi domestik dan Eropa yang dijalani Barcelona. Namun, kendala administrasi membuat Olmo dan Victor tidak dapat tampil di semifinal Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao di Arab Saudi.
Kesulitan Keuangan...
Kesulitan keuangan Barcelona telah memengaruhi kemampuan mereka untuk mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga Spanyol. Klub telah menyewakan sejumlah ruang VIP di Stadion Spotify Camp Nou yang sedang dibangun untuk meningkatkan pendapatan.
Namun, upaya ini dilakukan tiga hari setelah tenggat waktu pendaftaran pemain di La Liga Spanyol, sehingga memicu kontroversi. Pendapatan baru Barcelona dipastikan bisa memberi ruang di FFP bagi kedua pemain. Namun karena terlambat didaftarkan, kontroversi akhirnya muncul.
Keputusan sementara dari CSD memberikan Barcelona waktu untuk menyelesaikan kasus ini, sambil tetap mempertahankan lisensi Olmo dan Victor. Jika banding Barcelona berhasil, lisensi sementara ini akan berubbah menjadi permanen, dan memastikan keduanya dapat bermain tanpa hambatan.
Kembalinya Dani Olmo ke Barcelona memberikan harapan besar bagi para pendukungnya. Sebagai pemain jebolan akademi La Masia Barcelona, Olmo diketahui memiliki kemampuan teknik tinggi dan visi permainan yang terasaj.
Namun, Barcelona masih tetap harus menghadapi tantangan besar untuk menyelesaikan masalah keuangannya. Dengan kompetisi ketat di La Liga Spanyol dan Liga Champions, Barcelona membutuhkan solusi paripurna, untuk mengatasi masalah keuangan dan mempertahankan tim tetap kompetitif di lapangan.
