Tiba di Indonesia, Kluivert Jalani Sejumlah Agenda Timnas Indonesia

Murianews, Kudus – Pelatih anyar timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dijadwalkan tiba di tanah air pada Sabtu (11/1/2025) petang ini. Legenda sepak bola Belanda ini akan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan selanjutnya mulai mempersiapkan diri untuk tugas barunya memimpin tim Garuda.

Dilasir dari Antara, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya telah mengumumkan bahwa Kluivert akan diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Minggu (12/1/2025). Rencananya jumpa pers akan dimulai pukul 16.00 WIB.

"Nanti kita undang semua media untuk konferensi pers," ujar Erick dalam kesempatan sebelumnya kepada awak media di Jakarta.

Setibanya di Indonesia agenda Kluivert selanjutnya akan mencakup pertemuan dengan para pemain timnas Indonesia yang bermain di Liga domestik. Kemudian mengikutu rapat dengan jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Selain itu, Kluivert juga dijadwalkan mengunjungi fasilitas pelatihan timnas. Sebelum kemudian menyiapkan Timnas Indonesia yang akan kembali berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Patrick Kluivert, yang resmi diumumkan sebagai pelatih baru timnas Indonesia pada 8 Januari 2025, diberi kontrak dua tahun hingga 2027. Kontrak itu juga mencakup opsi perpanjangan.

Tugas terdekatnya adalah memimpin Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Untuk mewujudkan target tersebut, Kluivert akan didampingi oleh dua asisten asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta dua asisten pelatih lokal Indonesia yang belum diumumkan namanya.

Debut Resmi...

Debut resmi Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia akan berlangsung pada Maret 2025 mendatang di dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia dijadwalkan melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025).

Kehadiran Kluivert diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi timnas Indonesia. Terutama setelah performa di bawah pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, yang berakhir dengan pemecatan pada 6 Januari 2025.

"Kami percaya rekam jejak dan pengalamannya di sepak bola dunia akan membawa dampak positif bagi timnas Indonesia," ujar Erick Thohir dilansir Antara, Sabtu (11/1/2025).