Chelsea membuka laga dengan determinasi untuk mengakhiri performa buruk mereka dalam beberapa pekan terakhir. Cole Palmer membawa The Blues unggul lebih dulu dengan gol di babak pertama.
Namun, Bournemouth segera memberikan perlawanan sengit. Justin Kluivert dan Antoine Semenyo mencetak dua gol yang membuat tim tamu unggul 2-1.
Di menit ke-95, kapten Chelsea Reece James menjadi penyelamat dengan mencetak gol penyama kedudukan yang sangat berharga, memastikan satu poin bagi tuan rumah.
Momen paling panas dalam laga ini terjadi ketika David Brooks dari Bournemouth menarik rambut Marc Cucurella saat Chelsea mencoba melancarkan serangan balik.
VAR yang dipimpin Graham Scott meminta wasit utama Rob Jones untuk meninjau insiden tersebut melalui monitor di pinggir lapangan. Namun, Jones memutuskan untuk hanya memberikan kartu kuning kepada Brooks, menganggap tindakannya sebagai "sembrono" dan bukan "kekerasan".
Keputusan ini menimbulkan kontroversi besar, mengingat insiden serupa pada 2022 ketika Cristian Romero (Tottenham) menarik rambut Cucurella namun luput dari hukuman. Banyak penggemar merasa bahwa Chelsea kembali menjadi korban ketidakjelasan keputusan VAR.
Murianews, Kudus – Pertandingan Chelsea vs Bournemouth di Stamford Bridge pada putaran terakhir Liga Inggris berakhir dengan skor imbang 2-2. Selain hasil imbang, keputusan wasit yang menolak meninjau kartu merah melalui layar VAR, juga menjadi kejutan besar.
Chelsea membuka laga dengan determinasi untuk mengakhiri performa buruk mereka dalam beberapa pekan terakhir. Cole Palmer membawa The Blues unggul lebih dulu dengan gol di babak pertama.
Namun, Bournemouth segera memberikan perlawanan sengit. Justin Kluivert dan Antoine Semenyo mencetak dua gol yang membuat tim tamu unggul 2-1.
Di menit ke-95, kapten Chelsea Reece James menjadi penyelamat dengan mencetak gol penyama kedudukan yang sangat berharga, memastikan satu poin bagi tuan rumah.
Momen paling panas dalam laga ini terjadi ketika David Brooks dari Bournemouth menarik rambut Marc Cucurella saat Chelsea mencoba melancarkan serangan balik.
VAR yang dipimpin Graham Scott meminta wasit utama Rob Jones untuk meninjau insiden tersebut melalui monitor di pinggir lapangan. Namun, Jones memutuskan untuk hanya memberikan kartu kuning kepada Brooks, menganggap tindakannya sebagai "sembrono" dan bukan "kekerasan".
Keputusan ini menimbulkan kontroversi besar, mengingat insiden serupa pada 2022 ketika Cristian Romero (Tottenham) menarik rambut Cucurella namun luput dari hukuman. Banyak penggemar merasa bahwa Chelsea kembali menjadi korban ketidakjelasan keputusan VAR.
Liga Inggris menjelaskan...
Melalui akun resmi Match Center di Twitter, Liga Inggris menjelaskan keputusan wasit didasarkan pada penilaian bahwa tindakan Brooks tidak cukup serius untuk diganjar kartu merah.
Namun, penjelasan ini tidak menghentikan gelombang kritik dari para penggemar yang merasa keputusan tersebut tidak adil. Hasil ini memperpanjang rekor tanpa kemenangan Chelsea menjadi lima pertandingan berturut-turut di Liga Inggros.
Tim asuhan Enzo Maresca kini berada di posisi keempat klasemen dan menghadapi ancaman dari Newcastle United. Posisi mereka bisa tergeser jika Newcastle bisa menang melawan Wolves di pertandingan berikutnya.
Chelsea harus segera menemukan cara untuk mengatasi masalah inkonsistensi mereka jika ingin tetap bersaing di papan atas Liga Inggris. Sementara itu, Bournemouth menunjukkan semangat juang luar biasa dan membuktikan bahwa mereka bisa menjadi lawan tangguh, bahkan di kandang lawan yang sulit.