Dominasi permainan Manchester United semakin terlihat. Namun butuh waktu hingga menit ke-82 bagi Manchester United untuk bisa meyamakan skor. Amad Diallo menunjukkan kelasnya dengan penyelesaian dingin di kotak penalti untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Hanya berselang delapan menit, Diallo kembali unjuk gigi. Kali ini, ia memanfaatkan umpan manis dari Christian Eriksen untuk melepaskan tembakan tajam yang akhirnya menjebol pojok kanan gawang Southampton, membawa United unggul 2-1.
Tak berhenti di situ, pada masa injury time, Diallo membuat hat-tricknya dengan gol sederhana setelah kesalahan fatal dari bek Southampton. Gol ini memastikan kemenangan 3-1 untuk Manchester United.
Penampilan Diallo yang brilian menjadi pembeda dalam laga ini. Pemain berusia 21 tahun tersebut mencatatkan hat-trick perdananya di Liga Inggris sekaligus menunjukan dirinya menjadi salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan.
Kemenangan ini memberikan tiga poin berharga bagi Manchester United, untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga Inggris. Di sisi lain, Southampton semakin terpuruk dengan kekalahan keempat berturut-turut mereka ini.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Manchester United dan pelatih Ruben Amorim yang sebelumnya berada dalam tekanan besar. Sementara itu, Southampton harus segera berbenah jika ingin bertahan di kompetisi tertinggi Inggris.
Murianews, Kudus – Manchester United berhasil mengamankan kemenangan atas Southampton pada lanjutan Liga Inggris, Jumat (17/1/2025) dinihari WIB. Pada pertandingan ini mereka menang 3-1 di Old Trafford.
Amad Diallo menjadi sorotan utama dengan hat-trick berkelas di pertandingan ini. Tiga golnya semakin menegaskan kemampuan Diallo bagi tim Setan Merah.
Pertandingan Manchester United vs Southampton mempertemukan dua tim yang memulai musim dengan tekanan berbeda. Manchester United, di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim, menghadapi sorotan tajam usai dua kekalahan dari tiga laga awal musim, termasuk kekalahan 0-3 dari Liverpool.
Sementara Southampton, yang baru saja kembali ke Liga Premier, memulai musim dengan buruk setelah kalah di tiga laga pembuka, termasuk kekalahan dari Newcastle, Nottingham Forest, dan Brentford.
Sejak peluit awal berbunyi, Manchester United langsung menunjukkan dominasi permainan. Namun, Manchester United malah justru mengalami kebobolan lebih dulu.
Gol bunuh diri Manuel Ugarte pada menit ke-43, membuat Manchester United tertinggal 0-1. Gol ini terjadi setelah tembakan pemain Southampton membentur Ugarte dan membelokan arah bola.
Memasuki babak kedua, Ruben Amorim melakukan sejumlah perubahan krusial dengan memasukkan Antony, Joshua Zirkzee, dan Christian Eriksen. Pergantian pemain ini memberikan dampak besar bagi permainan Setan Merah.
Kebobolan dulu...
Dominasi permainan Manchester United semakin terlihat. Namun butuh waktu hingga menit ke-82 bagi Manchester United untuk bisa meyamakan skor. Amad Diallo menunjukkan kelasnya dengan penyelesaian dingin di kotak penalti untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Hanya berselang delapan menit, Diallo kembali unjuk gigi. Kali ini, ia memanfaatkan umpan manis dari Christian Eriksen untuk melepaskan tembakan tajam yang akhirnya menjebol pojok kanan gawang Southampton, membawa United unggul 2-1.
Tak berhenti di situ, pada masa injury time, Diallo membuat hat-tricknya dengan gol sederhana setelah kesalahan fatal dari bek Southampton. Gol ini memastikan kemenangan 3-1 untuk Manchester United.
Penampilan Diallo yang brilian menjadi pembeda dalam laga ini. Pemain berusia 21 tahun tersebut mencatatkan hat-trick perdananya di Liga Inggris sekaligus menunjukan dirinya menjadi salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan.
Kemenangan ini memberikan tiga poin berharga bagi Manchester United, untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga Inggris. Di sisi lain, Southampton semakin terpuruk dengan kekalahan keempat berturut-turut mereka ini.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Manchester United dan pelatih Ruben Amorim yang sebelumnya berada dalam tekanan besar. Sementara itu, Southampton harus segera berbenah jika ingin bertahan di kompetisi tertinggi Inggris.